Dulu, salah satu tujuan saya pindah kerja ke Semarang adalah agar saya memiliki jangkauan yang lebih luas untuk menemukan hal-hal yang membuat semakin baik sebagai manusia. Menemukan komunitas-komunitas orang dengan energi positif, punya kesempatan untuk mengikuti berbagai forum keilmuan, dll.
Beberapa bulan di sini, saya sempat agak kecewa. Saya merasa apa yang menjadi tujuan saya di atas ternyata tidak semudah yang saya bayangkan untuk bisa tercapai. Saya tak kunjung menemukan apa yang saya cari. Niat untuk kembali mengikuti mentoring mingguan seperti saat masih berstatus mahasiswa juga ternyata tidak semudah yang saya bayangkan. Kendalanya yang kendala paling 'klise' bagi kebanyakan orang: waktu. Mentoring mingguan ada di jam-jam kerja, karna mentoring tersebut memang sebenarnya untuk mahasiswa, jadi waktunya menyesuaikan dengan jam kuliah mereka.
Sambil meredam kecewa, saya terus berusaha mencari info. Dan, Alhamdulillah... setelah penantian yang begitu panjang #tsaahh saya dipertemukan dengan Wisata Hati. Setelah beberapa minggu lalu berkesempatan mengukti acara Riyadhoh yang juga digawangi oleh Wisata hati, Alhamdulillah Allah ringankan hati dan kaki saya untuk mengikuti program-program dakwah mereka. Salah satu yang sudah 3 kali (semoga istiqomah berlanjut) adalah kajian buka puasa. Kajian ini diselenggarakan setiap hari senin dan kamis. Kajian dimulai sekitar pukul 17.00, lalu jeda saat adzan magrib berkumandang untuk membatalkan puasa. Kami disuguhi takjil berupa minuman (kadang teh hangat, kadang es buah) dan macam-macam kudapan. Setelah menikmati takjil, kami sholat magrib berjamaah, lalu dilanjutkan dzikir dan doa. Nah, yang menarik, para jamaah diperkenankan minta didoakan secara khusus di moment ini. Caranya dengan mengisi form sebelum acara dimulai. Banyak yang meminta untuk didoakan agar dimudahkan kuliahnya, diluaskan rizkinya, diampuni dosa kedua orangtuanya, didekatkan jodohnya, dll. Masya Allah... moment ini bikin mrinding buat saya. Kami para jamaah yang hadir belum semua saling kenal. Tapi Insya Allah kami tulus saling meng-aamiin-kan doa masing-masing. Semoga dengan begitu doa kami lebih dahsyat mengguncang langit. Aamiin. Apa setelah itu acara selesai? Belum :) Setelah doa bersama, kajian dilanjutkan hingga adzan Isya' berkumandang. Dilanjutkan lagi dengan sholat Isya' berjamaah, lalu setelah itu dibagikan nasi box untuk makan bersama (meski ada beberapa yang dibawa pulang). Ah ya, acara ini GRATIS lho, hehe. Tapi ya semoga tidak membuat niat jadi salah arah ya :P
Alhamdulillah saya merasa menemukan apa yang selama ini saya cari. Benar ya, salah satu obat hati adalah berkumpul dengan orang-orang sholih. Kemarin sore hati saya terenyuh sekali. Yang datang ke kajian tersebut cenderung warna-warni. Ada seorang mahasiswa S-2 yang datang ke kajian untuk mengisi waktu luang. Yang bikin kagum, beliaunya ini hampir tiap hari datang ke kajian (di tempat yang berbeda-beda). Alasannya, ya itu tadi... dia gak pengen ada waktu luang yang sia-sia (FYI, mbaknya modis banget nget nget, dan cuantikkkk. Jadi jangan mengira yang 'hobi' datang ke kajian hanya yang jilbabnya luebarrrr aja ya :P). Banyak pula diantara para jamaah yang datang karna tengah ada masalah. Satu yang sama: mereka tengah mengayunkan kaki untuk bersama-sama 'mencari' Allah. Ohya, yang warna-warni gak cuma 'motif' para jamaah untuk datang ke
kajian lho. Dari segi penampilan juga cenderung warna-warni. Ada yang
berjilbab luebaarrr, ada pula yang super modis. hehe
Konon, harimau akan menerkam kijang yang sendirian. Berjamaah dengan orang sholih selalu lebih baik, Insya Allah. Karna dengan memiliki banyak teman yang 'satu frekuensi', semoga kita memiliki teman yang akan segera mengingatkan jika kita mulai melenceng.
Jadi, sudahkah kalian berkumpul dengan orang-orang yang sholih? :)
Meski baru kenal klo berkumpul dgn org2 sholeh rasanya beda bgt...
BalasHapusIya mbak, langsung merasa dekat ya :)
Hapuskan tak kenal maka tak sayang betul kan mba hehehehe
BalasHapusBetulll... tak kenal, maka kenalan :))
Hapuslingkungan memang sangat mempengaruhi kondisi jiwa kita, berkumpul bersa orang soleh rasanya akan berbeda dengan berkumpul bersama orang yang kadang melanggar aturan.
BalasHapusBetul sekali :)
HapusSyukurlah, hati menjadi lebuh tenang, ya. Suasana emang beda bgtt ketika kita berkumpul dg org2 soleh. :)
BalasHapusIya memang mbak ;')
HapusEntah kenapa, orang-orang sholih/hah itu bawa aura yang positif, teduh dan mendamaikan hati... memang benar bahwa inilah salah satu obat hati...
BalasHapussetuju bangettt :)
Hapus