Setelah galau dengan masa-masa penuh jerawat menjelang pernikahan dulu, kini masa itu datang lagi sejak saya dinyatakan hamil. *usap ingus*
Tapi jerawat memberi saya pelajaran. Setidaknya sekarang saya jadi paham, kenapa kaum perempuan selalu jadi sasaran empuk industri kecantikan. Ternyata, hal se-upil semacam jerawat aja bisa membuat galau gak ketulungan. Dulu sebelum merasakan jerawatan, mana paham saya soal ini. Bisanya cuma mencibir, ngapain sih beli skin care macem-macem dan mahal banget pula, jika dirawat seadanya saja sudah baik-baik saja?! Makan tuh cibiran =D
Saya benar-benar dibuat sedih dan pusing melihat jerawat di muka saya tiap ngaca. Hiks. Kata orang-orang, jerawat saya ini pengaruh perubahan hormon selama kehamilan. Oke, baiklah saya percaya, mungkin memang gara-gara itu. Tapi tetap aja sedih, karna selain berjerawat, wajah saya jadi kusam banget. Lalu saya sadar, bahwa penyebabnya adalah kemalasan saya merawat wajah sejak hamil muda. Dan saya menyesal. Kemudian saya kepikiran untuk mencari produk perawatan wajah yang aman untuk ibu hamil.
Dulu gak terbayang sedikitpun akan merelakan uang lebih dari seratus ribu untuk beli masker. Beda sama sekarang. Sekitar tiga minggu lalu akhirnya saya mencetak sejarah dengan membeli masker wajah dengan harga lebih dari seratus ribu. Hihi.
Masker apa sih emangnya?
Ini semua gara-gara review-nya Mbak Echa dan Mbak Ila tentang pengalaman menggunakan mud mask Jafra, yang akhirnya mendorong saya untuk cari-cari info tentang produk tersebut. Tadinya masih sebatas penasaran dan pengen aja sih, mengingat harganya yang cukup fantastis di mata saya. Sampai akhirnya suatu hari salah satu teman saya memasang produk Jafra di Display Picture BBM-nya. Ternyata, beliau merupakan salah satu beauty consultant-nya Jafra. Iseng lah saya tanya-tanya, yang berlanjut curhat tentang jerawat, dan berlanjut pada 'kenekatan' saya memesan mud mask Jafra.
Selang sekitar seminggu setelah percakapan saya dengan beauty consultant-nya Jafra yang sekaligus teman saya, Mud Mask Jafra sampai dengan cantik di kantor saya. Ohya, saya belinya yang kemasan kecil (tapi bukan yang re-package) berisi 75 ml. Sebenarnya kemasan ini khusus untuk member Jafra saja, tapi dia 'rela' menjualnya demi saya yang pengen coba mud masj Jafra, tapi masih ragu untuk membeli yang kemasan besar. Saya membelinya dengan harga Rp 150.000,-.
Lalu bagaimana pengalaman saya mencoba Mud Mask Jafra?
Saat hendak menggunakan, saya sempat bingung, ngolesinnya ke muka gimana ya? Harus pakai kuas kah? Setelah segel saya buka, ternyata teksturnya seperti BB Cream, tapi lebih kental. Saya coba-coba berhadiah saya langsung oles seperti saat memakai pelembab atau BB Cream.
Kesan pertama untuk Mud Mask Jafra dari segi cara memakai, saya suka. Simpel, gak ribet. Gak perlu pakai kuas pun sudah sangat mudah diratakan.
Setelah rata, diamkan 15-20 menit. Saat Mud Mask Jafra nempel di kulit wajah, rasanya hangat. Aromanya juga saya suka. Herbal banget. Kalau gak salah sih aromanya mirip jahe, tapi gak tau itu beneran aroma jahe apa gak. Setelah kering, Mud Mask Jafra cenderung gak terlalu kencang di wajah, seperti kebanyakan masker yang pernah saya coba sebelumnya.
Setelah 15-20 menit, saya membersihkan masker di wajah dengan cara membasuh muka biasa. Kata teman saya sih seharusnya diseka pakai air hangat. Tapi berhubung saya pakainya menjelang tidur dan sudah ngatuk syekali, yasudah dibasuh saja, sekalian wudhu sholat Isya'. Hehe.
Gimana rasanya setelah masker dibersihkan?
Enak sih. Terasa fresh. Kalau soal perubahan, saya gak mau mengada-ada. Ini kan bukan sulap, jadi gak mungkin dari empat kali pemakaian muka saya langsung kinclong lagi. Tapi saya merasa kusamnya agak berkurang. Noda-noda hitam bekas jerawat di dahi juga mulai memudar, meskipun belum hilang.
Tapi sedihnya, munculnya jerawat baru masih belum juga bisa di-stop =(( Dipemakaian pertama dan kedua juga sempat muncul bintik-bintik kecil di sekitar dahi. Tapi katanya sih itu reaksi wajar saat awal pemakaian produk Jafra. Alhamdulillah sekarang udah agak hilang.
Selain dipakai sebagai masker seluruh wajah, Jafra juga bisa dipakai dengan cara ditotol-totol ke jerawat yang sedang muncul, agar jerawatnya cepat matang lalu kering. Saya sudah pernah coba. Sayangnya, reaksinya gak secepat obat jerawat dari La Tulipe sih. Hehe. Tapi kan saya sedang hamil, jadi gak boleh pakai obat jerawat itu dulu =((
Baca: Review Acne Lotion La Tulipe
Ohya, tambahan sedikit. Saya sempat agak dibuat ragu gara-gara di bagian belakang kemasan, ada tempelan stiker berisi keterangan tata cara pemakaian. Heran aja, kok di stiker tempelan gitu? Setelah konfirmasi ke teman saya, beliau menjelaskan bahwa stiker itu ditempel oleh pihak Jafra Indonesia, karna di kemasannya memakai bahasa Meksiko. Oh baiklah, mungkin maksudnya biar pemakai Jafra di Indonesia gak bingung.
Kesimpulannya, sejauh ini saya suka dan cukup puas dengan Mud Mask Jafra ini. 3,5 dari 5 bintang.
Cuma kalau ditanya apakah saya akan re-purchase? Jawabnya, mungkin iya, mungkin tidak. Hehe. Harga yang gak bisa dibilang murah bikin saya mikir berulang-kali.
Selang sekitar seminggu setelah percakapan saya dengan beauty consultant-nya Jafra yang sekaligus teman saya, Mud Mask Jafra sampai dengan cantik di kantor saya. Ohya, saya belinya yang kemasan kecil (tapi bukan yang re-package) berisi 75 ml. Sebenarnya kemasan ini khusus untuk member Jafra saja, tapi dia 'rela' menjualnya demi saya yang pengen coba mud masj Jafra, tapi masih ragu untuk membeli yang kemasan besar. Saya membelinya dengan harga Rp 150.000,-.
Lalu bagaimana pengalaman saya mencoba Mud Mask Jafra?
Saat hendak menggunakan, saya sempat bingung, ngolesinnya ke muka gimana ya? Harus pakai kuas kah? Setelah segel saya buka, ternyata teksturnya seperti BB Cream, tapi lebih kental. Saya coba-coba berhadiah saya langsung oles seperti saat memakai pelembab atau BB Cream.
Kesan pertama untuk Mud Mask Jafra dari segi cara memakai, saya suka. Simpel, gak ribet. Gak perlu pakai kuas pun sudah sangat mudah diratakan.
Setelah rata, diamkan 15-20 menit. Saat Mud Mask Jafra nempel di kulit wajah, rasanya hangat. Aromanya juga saya suka. Herbal banget. Kalau gak salah sih aromanya mirip jahe, tapi gak tau itu beneran aroma jahe apa gak. Setelah kering, Mud Mask Jafra cenderung gak terlalu kencang di wajah, seperti kebanyakan masker yang pernah saya coba sebelumnya.
Setelah 15-20 menit, saya membersihkan masker di wajah dengan cara membasuh muka biasa. Kata teman saya sih seharusnya diseka pakai air hangat. Tapi berhubung saya pakainya menjelang tidur dan sudah ngatuk syekali, yasudah dibasuh saja, sekalian wudhu sholat Isya'. Hehe.
Gimana rasanya setelah masker dibersihkan?
Enak sih. Terasa fresh. Kalau soal perubahan, saya gak mau mengada-ada. Ini kan bukan sulap, jadi gak mungkin dari empat kali pemakaian muka saya langsung kinclong lagi. Tapi saya merasa kusamnya agak berkurang. Noda-noda hitam bekas jerawat di dahi juga mulai memudar, meskipun belum hilang.
Tapi sedihnya, munculnya jerawat baru masih belum juga bisa di-stop =(( Dipemakaian pertama dan kedua juga sempat muncul bintik-bintik kecil di sekitar dahi. Tapi katanya sih itu reaksi wajar saat awal pemakaian produk Jafra. Alhamdulillah sekarang udah agak hilang.
Selain dipakai sebagai masker seluruh wajah, Jafra juga bisa dipakai dengan cara ditotol-totol ke jerawat yang sedang muncul, agar jerawatnya cepat matang lalu kering. Saya sudah pernah coba. Sayangnya, reaksinya gak secepat obat jerawat dari La Tulipe sih. Hehe. Tapi kan saya sedang hamil, jadi gak boleh pakai obat jerawat itu dulu =((
Baca: Review Acne Lotion La Tulipe
Ohya, tambahan sedikit. Saya sempat agak dibuat ragu gara-gara di bagian belakang kemasan, ada tempelan stiker berisi keterangan tata cara pemakaian. Heran aja, kok di stiker tempelan gitu? Setelah konfirmasi ke teman saya, beliau menjelaskan bahwa stiker itu ditempel oleh pihak Jafra Indonesia, karna di kemasannya memakai bahasa Meksiko. Oh baiklah, mungkin maksudnya biar pemakai Jafra di Indonesia gak bingung.
Kesimpulannya, sejauh ini saya suka dan cukup puas dengan Mud Mask Jafra ini. 3,5 dari 5 bintang.
Cuma kalau ditanya apakah saya akan re-purchase? Jawabnya, mungkin iya, mungkin tidak. Hehe. Harga yang gak bisa dibilang murah bikin saya mikir berulang-kali.
Aih...jadi pengen beliii, mukaku penuh noda *kayak lagu aja.
BalasHapusBeliii mbak, enak dipake
HapusKayaknya urusan jerawat ini jadi masalah sejuta wanita ya Mba. Aku baru sebulanan ini pake Jafra. Komplit dari pembersih hingga mud mask. Hasilnya lumayan meski memang gak instan. Tapi seenggaknya jerawat2 gede yang bernanah itu gak ada lagi. Cuma jerawat kecil dan bekasnya yang sulit hilang ini. Pfffttt!
BalasHapusWahhh, intan pakai jafra juga yaa. aku belum berani pakai lengkap soalnya masih takut sama harganya. hihi
HapusSering denger Jafra.. Tapi ragu2 mo beli krn harganya itu loo :) Aku jg lagi treatment lg nih.. Selama hamil males pakai ini itu, jadilah amburadul wajahku :(
BalasHapusiyaa mbak, harganya emang bikin mikir dua kali. haha
HapusMasker mmg banyak gunanya Sa, salah satunya ya memudarkan noda itu, klo rajin pake. Aq dulu juga ajur muka e pas hamil, tapi bertahan sampe lairan gk pke apa2 haha
BalasHapusEh setelah lairan ya mana sempat wkwk jadi ttp ajur
wkwkwkw... istilahnya dooong, ajur =D
HapusKakak ipar punya sih, aku pernah dipakein 1x. Di punggung. Gatau, biasa aja mrnurutku. Soalnya cuma 1x ya.
BalasHapuskalo cuma 1x terus langsung ngaruh nanti malah serem. kayak sulap :D
HapusBanyak yang review ini bagus ya mba..
BalasHapusCoba kalau setelah sebulan pemakaian gmn ya Mba.
hai-ariani.com
aku udah sebulan nih. tetep belum gimana2 sih perubahannya. tapi bekas jerawat mmg memudar.
HapusYuk yg mau pesan produk jafra saya membernya murah meriah saja ..sy jg sdh membuktikan nya wa ya 081511062066
HapusAh ya pengen pake ini tapi selalu kelupaan kalo mau beli hahaha
BalasHapussekarang udah inget belum mbak? :D
Hapusbertanya2 dedeknya ocha cewek apa cowok yaaaa
BalasHapusjadi banyak kosmetik disini hahaha
wkwkwkwkwkwk... jadi maluuuu
Hapusudah coba tea tree oil the body shop mba? agak mihil sih, tp awet soale cm pakek di bagian yg berjerawat.
BalasHapuseh tapi kalau hamil mah aku saranin pakai bio oil aja. ada di Indomaret atau century juga. jadi sekalian itu buat wajah biar g kusam, sekalian buat ke perut biar ga jadi stretchmark (pencegahan)
udah ngintip tea tree oil mbaa... harganya WOW. haha
Hapuskalo bio oil udah beli :)
wah..wah..nekat beli yang mahal ya buk :D
BalasHapussekali sekali =P
Hapushai hai mbak mas sekalian saya punya pengalaman panjang degan jafra. saya pake hampir setahun, disaya efeknya lama pisan.. tapi dipake adek saya 3 bulan jadi syantik. jerawat saya parah ngets lalu di bulan ke 7 mengering. ini lagi fokus ilangin bekas. hehe. saya juga konsultan tapi nggak jual, member buat diri sendiri aja. padahal bisnisnya lumayan banget loh.. hiks
BalasHapusAku pake ini skr mba.. Tp krn blm lama make kali yaa, baru 3x jd jerawat blm kempes :( .. Nyeseeeel banget ga baca teliti skin care yg mngandung AHA itu.. Jd breakout gini mukaku :(
BalasHapusaku juga sempet breakout mbak, gak tak lanjut juga ini masker
Hapuskalo boleh tau beli mud mask jafranya dimana yah??
BalasHapusBeli di teman
HapusKaka beli di mana jafra nya?
BalasHapusproduk jafra keknya udah mulai dikenal yaa
BalasHapusAQ pakek JAFRA masker mud mask nya tapi jerawatnya hilang satu tumbuh 5 kenapa ya apa ini breakout
BalasHapusmungkin harus diimbangi hidrasi kak. soalnya mud mask kan agak bikin kering karna dia menyerap minyak kan.
Hapus