Justitia Avila Veda, Sahabat Para Penyintas Korban Kekerasan Seksual

on
Sabtu, 02 November 2024
Masih segar dalam ikatan kita Nasib malang yang menimpa gadis Bernama Nia Kurnia Sari. Gadis cantik berasal dari Padang Pariaman yang tengah berjuang menggapai cita-citanya dengan berjualan gorengan keliling desa. Nahasnya, perjuangannya harus dijegal oleh kekejaman manusia yang tengah diliputi hawa nafsu iblis.


Nia Kurnia Sari tutup usia, setelah dilecehkan secara keji oleh seorang lelaki tak beradab.


Perihnya, hampir setiap hari di sosial media selalu berseliweran berita tentang pelecehan seksual pada Perempuan. Banyak sekali Nia-Nia lain, yang harus menjadi korban dari ketidakberadaban manusia.


Menurut data dari lama resmi milik Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, selama tahun 2024 ada 21.345 total kasus, yang masing-masing 4.707kasus pelecehan seksual terjadi pada laki-laki, dan 18.487 kasus terjadi pada perempuan.

 

jumlah-kasus-kekerasan-seksual-pada-perempuan
sumber: kekerasan.kemenpppa.go.id


Dari data tersebut, bisa kita lihat bahwa perempuan sangat rentan menjadi korban kekerasa seksual, yang bisa dilakukan siapa saja, bahkan orang terdekat. Mirisnya lagi, jumlah di atas berasal dari berbagai jenjang umur, baik anak-anak, dewasa bahkan lansia.


Bayangkan, sebanyak itu korban, yang sebagiannya berakhir dihabisi nyawanya, dan sebagian yang lainnya banyak pula yang masih bertahan hidup dengan membawa luka dan trauma yang pasti berat sekali memikulnya.
 

Dampak pada Korban Pelecehan Seksual


Dalam jurnal berjudul “Posttraumatic Growth Pada Wanita Dewasa Awal Korban Kekerasan Seksual” yang ditulis oleh Essah Margaret Seca dan Hamidah dari Departemen Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, dijelaskan bahwa kekerasan seksual dapat menimbulkan bebagai dampak negatif baik fisiologis, emosional maupun psikologis.

Dampak fisiologis yang dapat timbul di antaranya adalah resiko tertular penyakit menular seksual, terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan, sulit tidur, dan lain sebagainya.

Selanjutnya, Dampak emosional yang timbul bisa berupa perasaan bersalah dan menyalahkan diri sendiri, perasaan malu dan tidak berharga, serta lain sebagainya.

Sedangkan dampak psikologis yang timbul berupa depresi, kecemasan, penurunan self-esteem dan yang terburuk adalah terjadinya Post Traumatic Stress Disorder atau biasa disingkat PTSD, yang jika tidak ditangani dengan baik bisa menimbulkan keinginan untuk melakukan bunuh diri.

Pentingnya Dukungan untuk Penyintas Kekerasan Seksual


Masih dari jurnal yang ditulis oleh Essah Margaret Seca dan Hamidah dari Departemen Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, dikatakan bahwa sebagian korban kekerasan seksual dapat melewati keadaan krisis seperti yang dijelaskan sebelumnya dan mengalami perubahan positif pada kondisi psikologis para penyintas, yang disebut dengan Posttraumatic Growth.

Dalam jurnal tersebut juga menunjukkan bahwa peran dukungan sosial dan pendampingan untuk para penyintas kekerasan seksual menjadi salah satu faktor penting mereka bisa mengalami posttraumatic growth.

Dukungan sosial bisa diberikan oleh keluarga, kerabat maupun teman-teman para penyintas berupa kemauan mendengarkan mereka bercerita dan menumpahkan perasaanya, dan meluangkan waktu untuk menemani mereka melakukan kegiatan-kegiatan yang membuat para penyintas tidak terus mengingat kejadian buruk yang menimpanya. Atau jika dirasa memang perlu, orang terdekat bisa mendukung dan menemani mereka untuk menemui Psikolog agar penyintas mendapat pendampingan untuk memulihkan kondisi psikologisnya.

Keadilan untuk Para Penyintas Kekerasan Seksual

 

Lalu, apakah penyintas kekerasa seksual cukup fokus pada pemulihan kondisi psikologisnya?

Saya rasa tidak. Mereka harus mendapatkan keadilan atas peristiwa buruk yang menimpa mereka, berupa sanksi untuk para manusia tidak beradab yang menyakiti mereka.

Karena kita hidup di negara yang memiliki aturan hukum, maka selain sanksi sosial, para pelaku juga sudah seharusnya mendapatkan sanksi hukum seberat-beratnya.

Sayangnya, tidak semua penyintas kekerasa seksual punya keberanian untuk memperjuangkan keadilan bagi mereka dari sisi hukum, karena merasa tidak punya akses kepada bantuan hukum.

Justitia Avila Veda, Sahabat Bagi Penyintas Kekerasan Seksual


Justitia Avila Veda adalah salah satu perempuan yang melihat kenyataan itu di lapangan. Bahwa banyak sekali para korban kekerasan seksual yang tidak berani speak up dan memperjuangkan keadilan, karena tidak memiliki akses bantuan hukum.

Berawal dari hal itu, perempuan bergelar Master of Lawa dari University of Chicago Law School ini berinisiatif menawarkan konsultasi hukum gratis kepada para korban pelecehan seksual. Tawaran tersebut hanya berawal dari unggahannya di salah satu media sosial, yang kemudian mendapatkan ratusan tanggapan melalui Direct Messager dari para korban yang baru berani membuka karena merasa mendapat angin segar dengan membaca tawaran dari Justitia Avila Veda tersebut.

 

justitia-avila-veda

 


Selain Direct Messanger dari para korban yang meminta bantuan, ada pula DM dari para pengacara yang ingin turut serta bergabung bersama Justitia Avila Veda untuk melakukan hal yang sama.

Melihat banyaknya kebutuhan bantuan konsultasi dan pendampingan hukum untuk korban kekerasan dan pelecehan seksual, Justitia dan teman-temannya merasa harus membuat organisasi yang lebih tersetruktur, supaya jasa yang mereka berika bisa lebih akuntabel. Lalu berdirilah Kolektif Advokat untuk Keadilan Gender (KAKG).

KAKG tidak hanya berisi para advokat dan para legal yang dapat memberi bantuan hukum, melainkan juga memiliki staf komunikasi, staf kerjasama serta staf penelitian.

“Nyatanya memang, hukum itu bukan punya orang yang tertindas, bukan punya orang yang memiliki ekonomi lemah. Hukum itu seperti alat yang bisa digunakan untuk mengupas buah, tapi juga bisa digunakan untuk membunuh orang. Dan ini yang akhirnya membuat tidak ada gunanya, karena alat tadi hanya akan memberikan manfaat jika memang digunakan dengan benar, dan itu tergantung dari siapa yang memakainya,” begitu tutur Justitia Avila Veda dalam video yang diunggah oleh channel Menjadi Manusia.

Dalam video tersebut, ia juga menceritakan tentang banyaknya tantangan yang dialami dalam perjalanan mencari keadilan bagi para korban, bukan hanya bagi korban secara pribadi, juga bagi para pendamping korban. Justitia dan rekan-rekannya menyadari pentingnya support dari berbagai sisi untuk menunjang perjuangan mereka. Salah satu faktor fundamental yang mereka butuhkan adalah pendanaan dan networking.

Saat itulah mereka melihat SATU Indonesia Award tengah membuka pendaftaran, dan Justitia memutuskan untuk mendaftar, meski baru mengetahui infonya di H-3 penutupan pendaftaran.

SATU Indonesia Award adalah suatu wujud apresiasi dari Astra untuk para anak muda yang berkontribusi di bidang kesehatan, kewirausahaan, teknologi, lingkungan dan pendidikan.

Setelah melewati berbagai proses seleksi dan penjurian, Justitia Avila Veda dengan Kolektif Advikat untuk Keadilan gender (KAKG) dinyatakan berhak memperoleh award dari SATU Indonesia di bidang kesehatan pada tahun 2022. Berkat award itu, KAKG mendapat exposure yang luar biasa dari berbagai pihak, termasuk semakin banyaknya permintaan bantuan yang membutuhkan jasa mereka.

“Saya tahu perjalanan kamu tidak mudah. Saya tahu bahwa kamu berusaha melakukan yang kamu tahu, yang kamu tahu terbaik buat kamu di masa itu. Saya tahu kamu mungkin belum merasakan keadilan buat kamu. Oleh karenanya kamu berusaha membantu orang-orang di luar sana untuk memperoleh keadilan yang mereka cari. Tapi dengan semua perjalanan ini, betapa sulitdan betapa berat perjalanannya, saya mau menyampaikan bahwa sekarang kamu aman, dan saya sangat bangga dengan kamu, sudah ada di mana kamu sekarang berada, terus mendampingi korban bersama teman-teman yang berusaha mencari keadilan. Karena kamu tahu betapa sulitnya perjuangan ini untuk dijalani sendiri. Terima kasih kamu sudah ada untuk mereka,” begitu tutur Justitia Avila Veda ketika diminta oleh tim Menjadi Manusia untuk mengungkapkan perasaannya jika ia bisa bicara pada dirinya di masa lalu, yang ternyata dirinya sendiri juga merupakan seorang penyintas kekerasan seksual.

Deretan Skincare yang Dokter Detektif Approved

on
Selasa, 29 Oktober 2024

Akhir-akhir ini, dunia perskincare-an sedang lumayan jungkir balik, semenjak eksisnya Dokter Detektif. Rakyat jelata pemakai skincare seneng, sedangkan owner brand skincare banyak yang kalang kabut.

 

Soalnya Dokter Detektif yang eksis lewat akun tiktoknya ini, menunjukkan bukti uji lab atas beberapa produk yang laris manis di pasaran. Yang bikin heboh, Dokter Detektif ini menunjukkan bahwa beberapa produk tersebut ternyata overclaim, alias prosentase kandungan key ingredient yang jauh di bawah hasil uji lab-nya.

 

Sebaliknya, viralnya review Dokter Detektif menjadi berkah untuk para owner skincare yang jujur, dengan hasil uji lab yang sesuai dengan klaim-nya. Bahkan beberapa brnad skincare adalah brand skincare yang cukup tak terduga, mengingat harganya yang bisa dibilang sangat murah.

 

Apa aja sih skincare yang dinyatakan #DokterDetektifApproved? Ini nih daftarnya!

 

1. Serum Retinol dari FSS


FSS adalah singkatan dari For Skins Sake merupakan salah satu brand lokal yang cukup diperhitungkan, meskipun masih kurang familiar bagi sebagian orang.


Meskipun harganya yang tergolong lumayan mahal, yaitu kisaran 200 ribu-an, tapi worth to buy karena hasil uji lab-nya sesuai dengan klaimnya.

 

2. Serum Retinol Avoskin

 

Avoskin merupakan brand lokal yang sudah gak diragukan lagi sepak terjangnya. Termasuk serum retinolnya Avoskin. Penggemarnya sudah banyak banget dari dulu. Dan pasti akan makin bertambah karena dapet review dari dokter detektif dan dinyatakan approved.


3. Serum Retinol Skintific

 

 Waktu Dokter Detektif review serum retinolnya Skintific, saya deg-degan banget. Soalnya saya barusaaan aja beli. Kebayang patah hatinya kalau tiba-tiba ternyata menurut Dokter Detektif serum ini overclaim. Hiks.


serum-retinol-skintific


Alhamdulillah-nya, hasil uji lab kandungan retinol serum ini sesuai dengan klaim-nya, yeay!

 

4. Hanasui Power Bright Serum

 

Ini nih yang GONG banget! Orang-orang merasa surpraise, karena serum ini termasuk serum yang gak banyak dilirik, lantaran harganya yang murah. Sebagian orang (termasuk saya) merasa ragu, semurah itu apakah beneran kualitasnya bagus?



Hanasui membuktikan bahwa murah gak selalu berarti murahan.

 

Harga Hanasui Power Bright Serum ini adalah 


5. Vitamin C Serum Hanasui

 

 Lagi-lagi Hanasui!

 

Dulu waktu ada teman kantor yang nyobain serum vitamin C-nya Hanasui dan bilang enak banget di kulit, plus info tentang harganya yang hanya 20 ribuan, saya skeptis banget. Masa iya sih enak?

 

Setelah Dokter Detektif bilang serum ini punya kandungan vitamin C sesuai klaim, gak pake lama saya langsung check out, hehe.


serum-vitamin-c-hanasui


Sebenernya masih banyak lagi skincare yang dinyatakan tidak overclaim dan #DokterDetektifApproved. Tapi sementara 5 dulu yaa. Dari ke-5 brand di atas, mana yang sudah kalian coba atau tertarik untuk kalian coba?

Sunscreen Untuk Kulit Breakout dan Berjerawat

on
Selasa, 17 September 2024

 Saya pernah baca komenan di salah satu netijen di tiktok, yang bilang bahwa saat kulit breakout dan berjerawat parah, seharusnya jangan pakai sunscreen dulu kalau mau cepet sembuh.

 

WHAT?! Saya kaget banget bacanya.

 

Karena sependek pengetahuan saya, saat sedang kulit sedang breakout dan berjerawat parah, harus banget tetep pakai sunscreen. Salah satu sumber masalah kulit itu ya paparan sinar UV. Kalau gak pakai sunscreen saat breakout, yang ada malah makin nambah masalah gak sih?

 

Hal itu dikonfirmasi oleh dokter kulit yang saya jadikan tempat konsultasi saat sedang breakout dan berjerawat beberapa bulan silam. Hanya saja, memang harus selektif memilih sunscreen. Karena Sunscreen ini salah satu item yang berpotensi bikin kulit yang sedang breakout makin buruk kondisinya.

 

Menurut dokter dan beberapa artikel yang saya baca, jenis sunscreen yang disarankan untuk kulit yang sedang berjerawat atau breakout adalah jenis Physical Sunscreen. Physical Sunscreen memang cenderung jadi jenis sunscreen yang paling aman. Kalau kamu punya jenis kulit yang sensitif, atau sedang hamil, Physical Sunscreen merupakan pilihan terbaik.

 

Untuk kulit saya pribadi, Alhamdulillah sudah menemukan jenis sunscreen hybrid maupun chemical yang tetap aman dipakai saat kulit saya sedang berakout dan berjerawat.

 

Sunscreen yang Saya Pakai Saat Sedang Breakout dan Berjerawat

 

1. Dear Me Beauty Acne Care Sunscreen Gel

 

Dear Me Beauty Acne Care Sunscreen Gel memiliki SPF 50 dengan PA++++. Selain itu, sunscreen ini juga sudah teruji secara In Vivo (untuk SPF 50+) & In Vitro (untuk PA++++).

 

Sunscreen ini juga diformulasikan dengan 1% Succinic Acid, 1% Centella Asiatica Extract dan 1% Canadian Willowherb Extract yang berfungsi untuk membantu perawatan kulit berjerawat, anti-bakteri dan membantu menenangkan kulit. Selain itu juga diperkaya dengan PGA (Polyglutamic Acid) + 4D Hyaluronic Acid yang menjaga kulit tetap terhidrasi sekaligus memperkuat skin barrier.

 

Yang paling saya suka dari Acne Care Sunscreen Gel ini adalah teksturnya yang lightweight sehingga cepat meresap, tidak lengket, dan tidak meninggalkan whitecast saat diaplikasikan ke kulit.


Yang paling penting untuk kulit berjerawat, sunscreen ini juga bersifat pH balanced, non-comedogenic tested dan fungal acne friendly, sehingga cocok untuk kulit berjerawat, kombinasi, berminyak, sensitif. 


sunscreen-saat-kulit-breakout


2. Sunscreen Facetology

 

Sunscreen Facetology merupakan jenis sunscreen Hybrid, yang menggabungkan dua macam tipe UV filter, yaitu chemical dan physical dan memiliki tingkat perlindungan SPF 40 PA+++.


Selain memiliki kemampuan melindungi kulit dari UV A dan UV B, suncsreen ini juga memberi perlindungan dari Blue Light dan Blue Oleoactif.



Sunscreen Facetology ini juga dilengkapi dengan kandungan Niacinamide, White Ten TM & Tranexamic Acid yang dapat membantu mencerahkan wajah, serta kandungan CICA (Centella Asiatica), Mugwort & SyriCalm yang dapat menenangkan kulit sekaligus sebagai anti inflamation agents.

 

Tekstur dari sunscreen ini juga lightweight, memberi sensasi sejuk ketika diaplikasikan dan sama sekali gak ada drama whitecast. Yang paling saya suka, sunscreen ini seperti ada efek tone up-nya tipis-tipis, tapi cukup bikin wajah tampak cerah dan fresh setelah pengaplikasian.


3. Sunscreen Skin Aqua

 

Skin Aqua punya beberapa jenis sunscreen. Yang berdasarkan pengalaman pribadi saya aman dan cocok digunakan saat kulit sedang kondisi breakout adalah yang tutupnya warna hijau muda dan warna biru.


Terakhir yang saya pakai saat sedang breakout adalah yang bertutup biru, Skin Aqua UV Moisture Milk. Sunscreen ini memiliki  ber-SPF 50 PA+++ yang dapat memberikan perlindungan lebih lama terhadap sinar matahari.



Selain itu, sunscreen ini juga dilengkapi dengan Improved Hyaluronic Acid (AcHA) dan Collagen untuk melembabkan dan melembutkan kulit, Collagen, Vitamin B5 serta Vitamin E.

 

Kalau kamu rutin pakai make up, sunscreen ini aman juga untuk dijadikan base make up.
 

4. Sunscreen Labore

 

Sunscreen Labore merupakan jenis physical sunscreen yang memang sangat direkomendasikan untuk kulit berjerawat atau sensitif. Apalagi sunscreen Labore ini juga diperkaya dengan Microbiome TechnologyTM yang membantu menjaga keseimbangan skin microbiome sehingga menjaga kekuatan skin barrier dan untuk kulit yang tampak lebih sehat.

 

sunscreen-saat-berjerawat
 

 

Sunscreen Labore memiliki kemampuan Broad Spectrum Protection yang efektif menangkal sinar UVA UVB, blue light, dan radikal bebas dari polusi yang disebabkan oleh paparan sinar matahari. Kelebihan lain dari sunscreen dengan SPF 50 PA+++ ini adalah sudah lolos uji dermatologically tested dan hypoallergenic.


Pengalaman pribadi pakai sunscreen ini, sangat minum whitecast dan terasa cepat ngesetnya. Sunscreennya juga gak ada bau apapun yang mengganggu karena memang ) 0% Alkohol dan 0% Fragrance. Cuma kalau mau wudhu harus bersihkan dulu dengan micellar water, karena sunscreen ini kerasa banget menghalangi air wudhu sampai ke kulit.

5. Sunscreen Somethinc


Sunscreen Somethinc ini juga termasuk jenis Physical Sunscreen yang menasbihkan diri sebagai Multitask Sunscreen dengan SPF 50 PA++++. Selain dapet melindungi kulit dari UV A & UV B, sunscreen ini juga bisa berfungsi sebagai color corrector yang menjadikan warna kulit tampak lebih merata & cerah.

 

sunscreen-saat-berjerawat

 

Bertekstur ringan sehingga cepat menyerap, tidak lengket, & memberikan Satin skin-like finish. Bersifat antioksidan & efektif menyamarkan kemerahan karena dikombinasikan dari bahan alami yang cocok untuk kulit sensitif seperti Natural Alpha-Bisabolol, Multi Vitamin & Horse Chestnut Seed Extracts yang cepat berpenetrasi ke dalam kulit & bersifat antioksidan untuk menangkal radikal bebas pada kulit.


Dari lima sunscreen di atas, mana yang ingin kalian coba?

 

Kalau saya pribadi jujur suka ke lima-limanya, hanya saja yang paling sering saya pakai dan paling sering saya re-purchase sampai sekarang adalah sunscreen Facetology.

Jangan Lupa, Perhatikan Perawatan 5 Sparepart Motor Ini

on
Rabu, 22 Mei 2024

Dulu, saya berpikir motor perlu dibawa ke tempat servis atau ke bengkel ya kalau mogok. Selama masih bisa dinaikin, ya udah gas aja. Dan saya yakin deh, yang punya pola piker seperti ini bukan cuma saya. Pasti banyak, terutama kaum wanita. Iya apa iyaaa? Hehe.

 

perawatan-sparepart-motor

 


Setelah menikah dan punya pasangan yang care banget soal kendaraan – baik motor maupun mobil – pola pikir ini perlahan berubah. Apalagi semenjak kami memakai motor sebagai kendaraan untuk pulang-pergi kerja dengan jarak yang cukup jauh, Paksu rutin menyerviskan motor kami sekurang-kurangnya 3 bulan sekali.


Dari obrolan Bersama Paksu yang hobinya nonton video-video bertema otomotif dan hasil brainstorming dengan abang bengkel, ada 5 hal yang wajib banget diperhatikan dalam merawat motor.


Apa aja sih 5 hal yang harus diperhatikan dalam merawat motor itu?


Kampas Rem


Seperti yang kita tau, salah satu penyebab terbanyak terjadinya kecelakaan lalu lintas adalah kondisi rem yang tidak prima. Maka, kampas rem dan oli rem harus banget diperhatikan kondisinya dan dilakukan pengecekan berkala.


Apalagi jika rute yang dilewati adalah jalan dengan tanjakan dan turunan tajam, seperti yang setiap hari saya lalui. Ketebalan kampas rem dan kualitas minyak rem harus selalu dipastikan dalam kondisi baik. Lebih-lebih jika motornya jenis motor matic, yang dalam penggunaannya sangat bergantung pada kinerja rem, karena engine break tidak semaksimal pada motor jenis manual.


Jadi, rutin ganti kampas remmu, ya! Toh harga kampas rem motor tidak mahal. 100 ribu masih dapet kembalian, gak ada apa-apanya dengan keselamatan kita.


Oli Mesin


Oli mesin juga hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan.


Kondisi oli mesin yang sudah tidak bagus dan tidak segera diganti, akan sangat mempengaruhi performa motor. Di antaranya, motor akan jauh lebih boros bahan bakar, mesin terasa kasar dan efek paling fatalnya adalah kerusakan pada mesin.


Busi Motor


Urutan prioritas ke-3 yang harus selalu diperhatikan dari kendaraan bermotor kita adalah busi.
Pernah gak ngalami punya motor yang tiba-tiba mesinnya mati sendiri atau susah distarter? Nah, salah satu penyebabnya mungkin busi motornya yang sudah kurang baik kondisinya.


Ban Motor


Ban motor itu ibarat kaki untuk kita. Kalau kaki sakit, ya otomatis segala aktivitas terganggu.
Sama halnya dengan ban motor, yang menjadi tumpuan utama saat motor melaju. Tidak jarang orang lupa memperhatikan kondisi ban motornya, dan tidak sadar bahwa ban motornya sudah aus.


Jika saat melaju ban motormu sudah terasa keras dan kaku atau terasa licin, segeralah menggantinya dengan ban motor baru.


Kelistrikan Motor


Kelistrikan motor ini sepertinya paling sering diabaikan, padahal juga tidak kalah pentingnya. Pernah gak ngalami hamper celaka, gara-gara motor atau mobil di depan kita lampu remnya mati? Emosi jiwa banget rasanya kalau ketemu pengendara yang abai sama kendaraannya gini!

 

Selain itu, jika kelistrikan motor bermasalah, juga akan mempengaruhi kinerja ECU (Electronic Control Unit) pada motor, yang mengatur kinerja mesin.


Itu salah satu dampak buruk jika kita tidak memperhatikan kelistrikan kendaraan kita. Selain berpotensi mencelakai diri sendiri, kita juga jadi membahayakan orang lain.

Nah, dari 5 hal di atas, point mana saja yang sudah rutin kalian perhatikan, dan point mana yang masih sering kita lalaikan? Semoga semua yang baca artikel ini, aware sama ke 5 point di atas ya.

Sekali lagi, bukan hanya demi keselamatan diri sendiri, tapi juga demi menjaga keselamatan orang lain.

Cerita Pengalaman Treatment IPL Acne di Larissa

on
Selasa, 14 Mei 2024

 Masih lanjutan cerita tentang jerawat. Huhu. Jerawat aja bisa jadi cerita panjang berpart-part yaaa.

 

Setelah konsultasi ke dokter kulit di Halodoc dan mengikuti saran-saran dari si dokter (mengganti basic skincare dan memakai salep yang diresepkan), Alhamdulillah jerawatnya memang agak mereda. Tapi ya butuh proses kan sembuhnya. Gak bisa kayak sulap.



Tapi ternyata saya gak sesabar itu melewati prosesnya. Sedih banget tiap ngaca, lihat pipi dan jidat merah-merah, jerawat pating prentul.

 

IPL-Acne-Larissa
Ini kayaknya gak terlalu gedhe ya jerawatnya, tapi sakit!


Setelah riset di berbagai sosial media (halah gayane riset, hihi), akhirnya saya memutuskan untuk treatment. Konon kalo treatment, pengaruhnya lebih cepet kelihatan hasilnya dibanding kalo hanya pakai produk. Sempat bingung mau treatment di mana, tapi akhirnya memutuskan untuk treatment di Larissa.

 

Kenapa Memilih Treatment di Larissa?

 

Sebagai kaum mendang mending, pertimbangan utama biaya sih. Hehe. Larissa ini akun sosmednya informatif banget. Dia ngasih link yang ada pricelist lengkap gitu. Jadi saya bisa tau berapa dana yang harus saya siapkan. Kalau klinik lain, pricelistnya cuma kayak kisi-kisi. Takut banget kan pas datang treatment, terus ternyata gak sesuai budget. Masa iya balik kanan? Kan malu. Hehe.

 

Alasan kedua, dari segi lokasi dan waktu, yang paling memungkinkan untuk saya kunjungi sepulang dari kantor ya Larissa ini. Kalo weekend mager soale mau ke mana-mana.

 

Oke langsung aja cerita soal treatmentnya ya.

 

Pengalaman Treatment IPL Acne di Larissa Tembalang Semarang

 

 Saat datang, saya disambut oleh customer service yang kemudia membantu saya registrasi karna baru pertama kali datang ke Larissa. Registrasinya gak dipungut biaya sama sekali. Selain dimintai data diri, Mbak CS juga mengambil gambar kondisi kulit saya.

 

Setelah itu, saya diberi nomor antrian untuk konsul dengan dokter. Konsulnya juga gratis. Oleh dokter, saya diberi masukan treatment apa yang bisa saya ambil. Akhirnya saya pilih IPL Acne, dengan biaya Rp 425.000.

 

Beres sama dokter, saya dipersilakan untuk urus pembayaran dulu. Setelah itu, diberi nomor antrian treatment.


Ruang treatmentnya ada di lantai 2, sementara ruang tunggunya di lantai 1.

 

Saat tiba giliran saya, saya naik dan dipersilakan untuk ganti baju dengan baju khusus yang sudah disediakan.

 

Nah, di proses ganti baju lalu masuk ke ruang treatment ini, saya berpapasan dengan beberapa terapisnya. Dan kesan yang saya dapat: mereka kurang 'ramah'. Minim senyum, dan terkesan acuh. Udah capek kali ya, karna udah sore.

 

Rangkaian Treatment IPL Acne


Rangkaian treatment IPL dimulai dengan facial lebih dulu. Yap, jadi biaya 425 ribu itu sudah include sama facial juga. Gak cuma IPL saja.

 

Seperti facial pada umumnya, rangkaiannya terdiri dari memebrsihkan wajah, scrubing, ekstraksi komedo, dll. Rangkaian ini dilakukan oleh terapis. Sedangkan saat IPL-nya, ditangani langsung oleh dokter. 


IPL atau Intense Pulse Light adalah terapi kecantikan untuk memperbaiki kondisi kulit yang dilakukan dengan cara menembakkan gelombang cahaya tertentu. Treatment ini sama sekali gak terasa sakit. Beda dengan laser. Prosesnya pun gak lama. Hanya sekitar 10 menitan.

 

By the way, saya gak bisa ambil foto sama sekali selama treatment. Pertama karna pakaian yang dipakai selama treatment berbentuk kemben. Sangat gak mungkin saya foto. Kedua, kondisi pencahayaan di dalam ruangan treatment sangat redup. Mungkin niatnya biar customernya ngrasa rileks ya. 


Setelah treatment IPL selesai, Mbak terapis kembali mengambil alih dengan memberikan treatment penutup yaitu masker, yang bikin nyaman dan rileks kulit.

 

Hasil Setelah Treatment IPL Acne

 

Alhamdulillah hasilnya sangat sesuai dengan harapan!

 

IPL-Acne-Larissa
Ini beberapa hari setelah IPL kayaknya


Saya datang dengan beberapa jerawat aktif yang masih meradang dan sakit. Pagi hari setelah IPL, jerawatnya langsung kering semua, asli!

 

Oh ya, setelah IPL dokter hanya berpesan untuk gak usah pakai skincare apapun dulu satu malam saja, tepat setelah IPL. Paginya sih saya langsung mulai pakai skincare seperti biasa lagi.

 

Huhu, pokoknya gak nyesel sama sekali memutuskan untuk treatment IPL Acne di Larissa. Tinggal berjuang ngilangin bekas jerawatnya saja. kalau ada rejeki sih bisa dipercepat dengan IPL Dark Spot. hehe.

 

Jadi gimana, tertarik mencoba?

Review No Bump Lotion: Membantu Mengatasi Kulit Kasar, Bertekstur dan Chicken Skin

on
Senin, 22 April 2024

 Sebagai muslimah yang sehari-hari berjilbab, adakalanya saya lalai merawat bagian-bagian tubuh yang tertutup. Menyepelekan karna merasa ah, kan gak ada yang lihat. Kadang baru merasa gak pede ketika bersama pasangan. Atau sedang ngaca, dan menyadari ada bagian tubuh yang selama ini terabaikan.

Pasti ada yang seperti itu juga, kan? Padahal, ada masalah kulit yang menjadi alarm kondisi tubuh kita, yang jika tidak diperhatikan, bisa berlanjut ke masalah yang lebih serius.

Apa saja sih masalah kulit yang biasanya terjadi di area-area yang tertutup, dan kadang diabaikan? Yuk, simak ulasan di bawah ini!

1. Akantosis Nigrikans


Akantosis Nigrikans, atau warna kulit yang menggelap di bagian-bagian tertentu, seperti ketiak, dengkul, siku atau daerah-daerah lipatan lain yang tersembunyi, bisa menjadi salah satu alarm yang harus kita waspadai.

Biasanya, Akantosis Nigrikans terjadi karena beberapa indikasi medis, seperti Diabetes, Kelainan hormon atau PCOS. Meski bisa juga karena disebabkan faktor genetik.

Meski gak bisa mengobati penyebabnya, penggunaan krim-krim perawatan kulit bisa membantu memperbaiki penampilan agar lebih percaya diri. Namun jika kamu memiliki Akantosis Nigrikans, tetap jangan lupa untuk memeriksakan diri lebih lanjut, ya.

2. Keratosis Pilaris

 

Keratosis Pilaris atau yang sering disebut dengan chicken skin, merupakan masalah kulit     yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik kecil pada kulit, yang menyerupai kulit ayam     setelah dicabuti bulunya.

 



    
Keratosis Pilaris biasanya muncul pada kulit wanita, terutama yang memiliki faktor genetik, atau memiliki kulit yang cenderung kering, seperti kulit saya sendiri.

Perawatan untuk Kulit dengan Keratosis Pilaris atau Chicken Skin


Beruntungnya, hari ini industri kosmetik dan berbagai produk perawatan kulit sudah semakin maju. Termasuk produk perawatan untuk kulit dengan Keratosis Pilaris atau chicken skin.

Bulan lalu saya berkenalan dengan produk yang salah satu manfaatnya adalah untuk merawat kulit dengan chicken skin. Yaitu, No Bump Lotion dari Rintik Skincare.

Review No Bump Lotion, by Rintik Skincare




Kandungan Utama


AHA, Ceramide, Collagen, Centella Asiatica Extract

Tekstur & Aroma


No Bump Lotion bertekstur creamy, namun sama sekali gak meninggalkan kesan greasy atau sticky ketika diaplikasikan ke kulit.



Aromanya harum, tapi harumnya tipe harum yang soft dan sama sekali gak menyengat atau mengganggu.

Klaim


Melembutkan kulit, membantu memperkuat dan menjaga skin barrier, membantu mengangkat sel kulit mati agar kulit lebih cerah

Review Pemakaian


Karena mengandung bahan aktif AHA, saya lebih sering memakai No Bump Lotion ini pada malam hari. Teksturnya yang creamy mampu memberi kesan lembab dan melembutkan kulit.

Biasanya saya pakai di daerah-daerah lipatan yang cenderung kasar dan bertekstur. Setelah rutin memakai No Bump Lotion ini, tekstur kulit di area-area tersebut cenderung sangat berkurang dan menjadi lebih lembut dan halus, bahkan chicken skin saya berkurang sangat signifikan, meski belum sepenuhnya.


Selain mengandung AHA yang fungsinya membantu mengangkat sel kulit mati, saya suka sekali dengan lotion ini karena mengandung ingredients favorit saya, yaitu Ceramide dan Centella Asiatica. Ceramide yang dikenal sebagai bahan yang mampu memperbaiki skin barrier dan Centella Asiatica yang bisa membantu mengurangi peradangan serta membantu penyembuhan kulit merupakan kombinasi yang pas untuk mengatasi permasalah kulit kasar dan kering.

Yang lebih bikin senang lagi adalah, No Bump Lotion ini sudah Dermatologically Tested. Jadi buat pemilik kulit sensitif, Insyaa Allah bisa lebih tenang jika ingin mencoba lotion ini.

Pokoknya jika kamu punya kulit kering, kasar, atau bahkan punya masalah Keratosis Pilaris/Chicken Skin, harus banget nyobain No Bump Lotion ini untuk membantu memperbaiki kondisi kulitmu.

Jangan Diabaikan, Rambut Kering Tanda Rambut Menua!

on
Jumat, 05 April 2024

Siapa di sini yang mungkin baru berusia 20-an tapi sudah merasa rambutnya kering dan sulit diatur? Terkadang, rambut bisa terasa kering dan kasar bukan hanya karena penuaan, tetapi juga karena berbagai faktor lainnya. Sebelum bahas cara-cara untuk mengatasi rambut kering, kenali dulu penyebabnya! 

 


Apa saja sih faktor penyebab rambut kering? Yuk, simak point-point di bawah ini!

 

Paparan Panas dari Alat Styling


Penggunaan alat styling panas seperti hair dryer, catokan, atau curly iron tanpa perlindungan yang cukup dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan luar rambut, membuatnya kering dan mudah patah.

Kurangnya Nutrisi dan Kelembapan


Pola makan yang tidak seimbang dan kurangnya asupan air dapat menyebabkan kekurangan nutrisi dan kelembapan pada rambut, sehingga membuatnya kering dan rentan terhadap kerusakan.

Paparan Sinar Matahari dan Polusi


Sinar UV dan polusi lingkungan dapat merusak struktur rambut dan membuatnya kehilangan kelembapan alaminya, sehingga menyebabkan rambut terlihat kering dan kusam.

Waduh, padahal 3 point di atas sangat akrab dengan keseharian kita dan sangat sulit untuk dihindari, ya? Lalu apa yang harus kita lakukan?

Apa aja sih caranya biar rambut kembali sehat dan lembut? Berikut tipsnya!


Kurangi Penggunaan Alat Styling Panas


Penggunaan alat styling panas seperti hair dryer, catokan, atau curly iron bisa membuat rambut semakin kering dan rapuh. Kurangi frekuensi penggunaannya dan selalu gunakan pelindung panas sebelum styling.

Perbaiki Pola Hidup


Yuk perbanyak makan sayur dan buah, kurangi makan junk food serta perbanyak minum air putih. Oh iya, satu lagi, rutin olahraga. Yakin deh kalau kita serius untuk memperbaiki pola hidup, pasti akan memberikan dampak positif, gak cuma untuk rambut kita tapi untuk tubuh secara keseluruhan.

Rutin Potong Ujung Rambut


Ujung rambut yang bercabang bisa membuat rambut terlihat lebih kering dan kusam. Pastikan untuk memotong ujung rambut secara rutin, setidaknya setiap beberapa bulan sekali, untuk menjaga kesehatan dan keindahan rambutmu.

Gunakan Produk Hair Vitamin yang Mengandung Moroccan Oil

 

 

Salah satu cara terbaik untuk merawat rambut adalah dengan menggunakan Ellips Hair Vitamin Smooth and Shinny. Dengan kandungan Moroccan Oil ini dapat mencegah penuaan pada rambut. Ditambah lagi kandungan Aloe Vera Oil, Vitamin A, C, E, dan Pro Vit B-5, yang  mampu merawat rambut hingga terasa lebih lembut, menutrisi dan menjaga kelembaban rambut tanpa membuatnya jadi berminyak.

Jadi, jangan biarkan rambut terlihat kering dan kasar meskipun masih muda! Dengan perawatan yang tepat dan penggunaan produk-produk yang sesuai, kita masih bisa memiliki rambut yang sehat dan indah. Yuk, berikan yang terbaik untuk rambut kita!

Signature

Signature