Lima tahun lalu
ada mereka di januariku…
Mereka
yang pernah teramat baiknya padaku. Mereka yang pernah mewarnai januariku
hingga menjadi salah satu januari terindahku. Mereka, yang kemudian juga membuatku
pernah merasakan kesedihan mendalam dan merananya hati karna sebuah perpisahan.
Lalu
ada mereka di januariku tahun lalu.
Mereka
yang mengenalkanku pada keindahan persaudaraan karena Allah. Bersama mereka-lah
aku menemukan kesadaran tentang kewajiban menuup aurat. Bersama mereka-lah aku
pernah di ajak menengok keindahan surga melalui lingkaran cahaya yang amat aku
rindukan. Dan bersama mereka pula aku meraup banyak sekali pelajaran tentang kewajiban
sebagai hamba.
Dan
beginilah hidup. Tak akan pernah ada yang abadi. Akan selalu ada yang datang
dan yang pergi. Yang pergi seharusnya tak untuk ditangisi. Meski kesedihan
adalah sebuah kewajaran atas sebuah konsekuensi untuk sebuah kebersamaan yang terekam
sekian lama. Dan yang datang, meski di awal akan selalu terlihat tak sebaik
yang telah pergi, pastilah akan tetap memberi sapuan warna yang akan menjadikan
kanvas umurku menjadi semakin sempurna.
Hari
ini… di januariku tahun ini, ada mereka di hidupku. Mereka yang membawa warna
jauh berbeda, meski masih cukup sering aku tidak adil dengan membandingkan
mereka dengan yang telah tak ada lagi. Tapi
Allah selalu punya maksud untuk tiap orang yang dihadirkan di hidupku, aku
percaya itu. Dan semoga aku selalu mampu menangkap tiap maksud itu dengan baik.
Lalu
bagaimana januariku selanjutnya? Bersama siapa akan kulalui januari-januariku
berikutnya? Atau tak lagi ada januari untukku? Aku tak mau berpanjang angan.
Menyusun harapan, pastilah aku lakukan. Tapi biarlah kali ini cukup antara aku
dan Allah saja.
** Januari…
Yang pergi meninggalkan kenangan, yang
daang membawa harapan…
Rosa,
22 Januari 2013
Be First to Post Comment !
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung, tinggalkan kesanmu ya :)