pagi
tadi saat terjaga dari tidur, saya tertegun medapati sebuah sapaan pagi lewat
sms.
Kamu
kah? Setelah sekian lama membiarkan pesan-pesanku tak terbalas hingga sekarang?
Harus saya akui, ada bahagia terpercik, meski baru sebesar ujung kuku.
Ah,
tapi… beberapa detik kemudian…
Bukankah
beberapa hari lalu saya sengaja menyimpan nomor seorang teman baru dengan nama
sama seperti namamu?
Ya,
ternyata saya belum benar-benar terjaga beberapa detik lalu. Percik bahagia
tadi pun kembali saya endapkan, dan semoga tak lagi membuatku membuka lembar
lebih banyak tentangmu.
maaf ambil foto dr FBmu tanpa ijin :D
Terimakasih
karna telah menepati janjimu untuk benar-benar menutup semua kisah ini. Meski
sekali lagi harus saya akui, saya rindu… rindu sekali…
wah, sepertinya ada aroma kisah yang belum berujung nih, hehe
BalasHapusSudah kok mas, sudah jelas sekali ujungnya :)
Hapus