Siang itu di kantor, nggak sengaja papasan sama salah satu teman saat hendak ke kamar kecil. Beliau memegang tangan saya lembut. Lalu tersenyum dan melontarkan beberapa baris pujian. Awalnya saya kira nggak ada yang istimewa. Hanya pujian basa-basi karana kebetulan saya pake blazer batik troso baru hari itu. Tapi tidak dengan kalimat terakhirnya sebelum kami berpisah, kembali ke tempat kerja masing-masing.
"...Cantik, berjilbab... muslimah, hatinya harus cantik juga ya... bicaranya sopan, tidak suka menggunjing..."
Kalimat itu masih melekat jelas di memori saya. Saya belum menemukan rangkaian kata terbaik untuk menggambar apa yang saat itu saya rasa. Jujur saya ingin menangis saat itu. Seperti ditampar telak, dan sadar betapa saya masih jauh dari itu. Juga bahagia. Seperti menemukan oase ditengah teriknya berjalan di hamparan padang pasir.
Ah ya, beberapa hari sebelum itu saya juga merasakan hal serupa. Saat saya mendapati sebaris sms dari kakak laki-laki saya di pagi hari buta.
"Kangen dibangunin tante sholat malem..."
Allohu Robb... ngilu sekali bacanya...
Saya tau nggak ada yang kebetulan. Dan saya percaya sentilan-sentilan manis itu sebagai bentuk lain dari nur hidayah yang Alloh ulurkan pada saya. Semoga saya tidak buta, tidak juga tuli.
"...Cantik, berjilbab... muslimah, hatinya harus cantik juga ya... bicaranya sopan, tidak suka menggunjing..."
Kalimat itu masih melekat jelas di memori saya. Saya belum menemukan rangkaian kata terbaik untuk menggambar apa yang saat itu saya rasa. Jujur saya ingin menangis saat itu. Seperti ditampar telak, dan sadar betapa saya masih jauh dari itu. Juga bahagia. Seperti menemukan oase ditengah teriknya berjalan di hamparan padang pasir.
Ah ya, beberapa hari sebelum itu saya juga merasakan hal serupa. Saat saya mendapati sebaris sms dari kakak laki-laki saya di pagi hari buta.
"Kangen dibangunin tante sholat malem..."
Allohu Robb... ngilu sekali bacanya...
Saya tau nggak ada yang kebetulan. Dan saya percaya sentilan-sentilan manis itu sebagai bentuk lain dari nur hidayah yang Alloh ulurkan pada saya. Semoga saya tidak buta, tidak juga tuli.
Rosa,
24 Juni 2013
senang ya saiang,bersyukurlah karena masih ada yang mengingatkanmu saat kamu benar2 merasa tandus dengan kondisimu
BalasHapusIya saiang, alhamdulillah... meski tarbiyah dzatiyah tetep yg paling dibutuhkan saat ini :)
Hapus