dr. Fb Gandhung
Bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati, maka cukuplah kematian itu menjadi nasehat untuk kita. Tidak ada kata tiba-tiba, tidak ada tanya 'kenapa'. Semua sudah tertulis rapi sejak calon raga masih dikandung bunda.
Selamat jalan Gandhung. Semoga Allah mendekapmu dengan ampunan serta kasih sayang-Nya.
Allahummaghfirlahu Warhamhu wa 'afihi wa' fu'anhu...
11.7.2013, Hari ke-2 Ramadhan
aku pernah merasakannya saiang, kamu ingat kan? 4 tahun lalu..
BalasHapuskamu memberasamaiku, saat aku benar2 menyesal, sangat merasa ingin memutar waktu..
iya, ingat sekali...
Hapusmeski aku nggak deket ma gandhung, tapi ini pertama kali aku tau rasanya ketika teman seumuran nggak ada. semakin nmenyadarkan kalo sama sekali bukan hal yg mustahil kalo kita pun bisa mengalaminya kapanpun...
nggak tega liat ibunya yang tersedu dalam, sembari tak henti menyebut asma Allah...
innalillahi wainna ilaihi rajiun
BalasHapus:)
Hapusinnalillahi wa inna ilaihi rojiun,
BalasHapussemoga mbak dan sahabat lain dapat terus meneruskan semangatnya..
Iya, terimakasih mas :)
Hapusinnalillahi wa inna ilaihi rojiun,
BalasHapussmoga amal ibdahnya diterima disisi Allah Aaamin
Aamiin yaa Robb...
Hapusinnalillahi wainna ilaihi raji'uun
BalasHapus