“Boleh
bangga jadi mahasiswa, tapi jangan bangga jadi yang terlama!”
Pertama
kali lihat tulisan itu seingat saya di gedung Fakultas Psikologi Universitas tempat
saya kuliah dulu. Saya yang sejak awal kuliah bertekad untuk bisa lulus dalam
waktu 3,5
jelas dong langsung mengamini, *sambil
ketawa ngikik. Hihi
Dulu
waktu masih lugu saya sempet mikir, masa’ iya ada sih mahasiswa yang ‘sengaja’
memperlama kuliahnya dan jadi nggak lulus-lulus? Nggak mungkin lah kayaknya…
pasti semua pengen cepet wisuda, jadi sarjana, terus kerja.
Eh
ternyata enggak lho… saya salah. Mahasiswa ternyata ada banyak warnanya. Nah,
saya lagi pengen iseng mengidentifikasi warna-warna motif mahasiswa yang
berhasil saya tangkap. Cekidot!
Yang
pertama warna mahasiswa yang putih polos. Yang kaya’ apa? Itu lhooo… yang rutinitasnya
nggak lebih dari sekedar kampus-kost-kampus-kost. Eh, tambah warung makan ding!
Hihi. Pokoknya tipe mahasiswa yang menganggap yang penting cuma kuliah, yang
laen nggak penting.
Yang
kedua warna mahasiswa merah menyala. Nah, yang ini tipe mahasiswa yang semangatnya
berapi-api sekali menyandang gelar mahasiswa. Jadi mereka nggak bakal melewatkan
berbagai aktivitas yang nggak mungkin bisa mereka lakukan lagi kalo udah nggak
jadi mahasiswa. Yaaa misal, jadi aktifis BEM, atau Himpunan Mahasiswa, dll. Trus
jadi panitia macem-macem acara dengan memakai jas almamater kebanggaan, ato
bahkan melakukan berbagai aksi di jalan mengkritisi berbagai kebijakan.
Yang
ketiga warna mahasiswa biru langit. Mahasiswa tipe ini tu, emm… tipe-tipe yang
udah jauh lebih awal mempersiapkan masa depannya. Saking semangatnya
mempersiapkan masa depan, mereka sampe rela loh melewatkan banyak sekali moment
manis sebagai mahasiswa. Mereka lebih memilih kerja sampingan, daripada ikut
organisasi-organisasi kemahasiswaan ato ikut seminar-seminar. Bahkan kadang ada
yang udah saking asyiknya kerja, kuliahnya malah jadi ganti posisi sebagai
“sampingannya”. hehe
Emmm…
warna apa yaa… warna-warni mungkin. Eh, pelangi! Ya, pelangi! Tipe ini tu yang
pengen nyicipin semuanya. Ya ikut organisasi, ya kerja kalo ada emang jadwalnya
memungkinkan, tapi juga kuliah sama sekali nggak dikesampingkan. Jadi berbagai
kegiatan di luar kuliah nggak bakal bikin mereka cuek sama nilai kuliah.
Naaahh, kalo yang ini kayaknya tipe saya dan teman-teman saya banget ni. Hehe…
narsis yah! Tapi bener loh. Kita tu ikut organisasi kampus, yah meskipun nggak
militan banget sih. Kita juga pernah sok-sokan mengorbankan masa liburan semester
buat kerja jadi surveyor – yang akhirnya diwarnai isak tangis. *itu bener2
episode tak terlupakan! Dan hebatnya, kami Alhamdulillah bisa menuhin target
lulus 3,
5 tahun. Bahkan beberapa diantaranya
lulus cumlaude loh! Tapi aku nggak sih! Haha
Nah,
warna terakhir menurut analisa saya tu warna mahasiswa abu-abu! Duh, warna yang
ini saya nggak bisa banyak jelasin. Intinya, ini tu tipe mahasiswa yang sukanya
make’ waktu buat hal-hal nggak manfaat dan cenderung negative. Kalo ada
mahasiswa yang baca tulisan ini, saya Cuma mau bilang “HINDARI!!”.
Oke,
sekian hasil analisa nggak penting saya. Yang perlu digarisbawahi plus distabilo,
tulisan ini sarat unsure subjektifitas! hehe
benar-benar berwarna mahasiswa itu ya, mulai dari putih, merah, biru langit hingga abu-abu. kalau mahasiswa yang warnanya campur aduk semua warna...kira-kira ada nggak ya.....keep happy blogging always..salam dari makassar :-)
BalasHapusIya... benar2 masa yg penuh warna dan tak terlupakan. Terimakasih atas kunjungannya :)
BalasHapusmasa menempuh pendidikan emang banyak warnanya.... Bikin happy... Bikin sedih... Dan banyak tipe org nya.... :)
BalasHapusAnalisa kecil2lannya keren kok...
Yang asik emang jadi mahasiswa yag warna warni yaa :D
BalasHapusuntuk apa meraih cita dengan berlama. sumua bisa asalkan ada cita...
BalasHapusBetul gak....????
Mbak Nova... Betull... dan tak terulang tentunya :')
BalasHapusmaksiih Mbak atas pujiannya, hehe
Mbak Rani... Iyaaa, jadi kan lengkap pengalamannya :D
Zies... Siiippp... lebih cepat lebih baek kan yaa ;)