gb. diambil dr google
bahwa tak ada yang keluar dari mulut ini kecuali hanya kalimat-kalimat yang baik saja.
Nak, kelak... semoga kamu mampu memahami bahwa ketika aku tak akan selalu menuruti apa yang kamu mau, itu semata demi kebaikanmu.
Nak, ketika aku menulis ini, semoga tak berarti aku sedang memanjangkan angan - hal yang Allah tak suka. Semoga tulisan ini bisa menjadi salah satu pengingat saat kelak aku lalai atas kewajibanku atasmu.
Entahlah, Nak... aku tak tahu disebut apa perasaan ini, ketika hatiku tiba-tiba merasakan rindu yang teramat, melihat bibir mungilmu memanggilku "Bunda", meski wajahmu masih abu-abu, pun tentang siapa bapakmu.
Ah, aku tahu tak ada gunanya menghabiskan waktu tunggu ini dengan keluhan-keluhan. Belajar menjadi Ibu terbaik untukmu dari sekarang sekaligus memantaskan diri untuk itu, semoga menjadi salah satu hal yang membuat Allah berkenan segera membuatmu nyata untukku.
So sweet (bunda) Rosaa :-)
BalasHapusAhihihi... pengeennn punya kaya' ghosina mbak ;)
BalasHapus