Mencoba merenungi musibah yang kembali menimpa seorang kerabat tadi pagi. Betapa Allah tak pernah kekurangan cara membuat harta lenyap seketika. Lalu, apa yang lantas membuat saya begitu berat mengeluarkan sedekah? Alasan pendapatan yang belum seberapa besar dan banyaknya kebutuhan harusnya tak begitu saja membuat saya jadi enteng mengurangi bahkan menahan hak orang lain yang di lewatkan pada tangan saya. Jadi, saya ini lalai, atao kikir?
Yang mengumpulkan harta dan berulang-ulang menghitung kekayaannya;
Ia menyangka bahawa hartanya itu dapat mengekalkannya (dalam dunia ini) (TQS. Al Humazah: 2-3)
"Jika
seorang anak Adam telah dikaruniai emas satu lembah, niscaya dia akan
menginginkan yang kedua. Apabila telah memiliki dua lembah emas, dia
menginginkan yang ketiga. Dia tidak akan pernah berhenti untuk
mendapatkan keinginannya, kecuali setelah mulutnya penuh disumpal
tanah." (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, dan Tirmidzi)
"Kalau kamu enggan mengeluarkan sebagian hartamu, maka jangan salahkan jika sewaktu-waktu Allah yang akan mengambilnya langsung dengan cara-Nya" (Ust. Yusuf mansur)
Benar banget, self reminder juga buat saya
BalasHapusSemoga bermanfaat :)
BalasHapuspengingat yang bagus kak..
BalasHapusMakasih Pista :)
BalasHapusAstaghfirullah... Semoga kita tak termasuk insan yang demikian, ynang menjadikan harta sebagai Tuhan. Allahumma aamiin...
BalasHapusAamiin :)
BalasHapus