Dan
aku tidak menyatakan diriku bebas (dari kesalahan), karena sesungguhnya
nafsu itu[2] selalu mendorong kepada kejahatan, kecuali nafsu yang
diberi rahmat oleh Tuhanku[3]. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun[4]
lagi Maha Penyayang[5]. - See more at:
http://www.tafsir.web.id/2013/03/tafsir-yunus-ayat-53-66.html#sthash.V9zuK7fH.dpuf
“Dan Aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), Karena Sesungguhnya
nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi
rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha
penyanyang.” (Qs. Yusuf: 53)
oOo
Nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan. Harusnya kita yang mengendalikan nafsu, bukan nafsu yang mengendalikan kita. Nafsu itu konon semakin dituruti bakal jadi semakin liar. Nah, Ramadhan adalah waktu yang paling tepat bagi kita untuk mendidik nafsu.
Dan
aku tidak menyatakan diriku bebas (dari kesalahan), karena sesungguhnya
nafsu itu[2] selalu mendorong kepada kejahatan, kecuali nafsu yang
diberi rahmat oleh Tuhanku[3]. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun[4]
lagi Maha Penyayang[5]. - See more at:
http://www.tafsir.web.id/2013/03/tafsir-yunus-ayat-53-66.html#sthash.V9zuK7fH.dpuf
Dan
aku tidak menyatakan diriku bebas (dari kesalahan), karena sesungguhnya
nafsu itu[2] selalu mendorong kepada kejahatan, kecuali nafsu yang
diberi rahmat oleh Tuhanku[3]. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun[4]
lagi Maha Penyayang[5]. - See more at:
http://www.tafsir.web.id/2013/03/tafsir-yunus-ayat-53-66.html#sthash.V9zuK7fH.dpuf
Dan
aku tidak menyatakan diriku bebas (dari kesalahan), karena sesungguhnya
nafsu itu[2] selalu mendorong kepada kejahatan, kecuali nafsu yang
diberi rahmat oleh Tuhanku[3]. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun[4]
lagi Maha Penyayang[5]. - See more at:
http://www.tafsir.web.id/2013/03/tafsir-yunus-ayat-53-66.html#sthash.V9zuK7fH.dpuf
Be First to Post Comment !
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung, tinggalkan kesanmu ya :)