Hari Minggu dan Senin kemarin, dua temen kantor nikah. Mas Rozak dan Mbak Eva. Yups, itu berarti populasi single semakin menurun. Di divisiku, tadinya yang masih gadis 3 orang - saya, mba iis, mba eva. Sekarang tinggal berdua deh -_-.
Bukan, bukan... tulisan kali ini bukan tentang galau-galauan kayak kemaren-kemaren itu kok :D. Kali ini lumayan serius *halah*.
Pernah denger 'mitos' yang kira-kira: biar segera nyusul (jadi pengantin juga), maka kita harus 'NYOLONG' bunga melati yang dipake sama si pengantin?! Nah, di tempat saya masih banyak banget yang percaya sama begituan. Nyolongnya nggak semua dong yang pasti, nanti yang ada pengantinnya nangis :D. Jadi kita cuma disuruh ambil setangkai gitu, terus disuruh nyimpen atau bawa kemana-mana, dan KATANYA kita bakal segera ketemu jodoh juga.
Yuhuu... salah satu temen ada yang 'menyayangkan sekali' kenapa kemarin saya nggak ambil melatinya Mba Eva. Saya tegas dong, bilang; Enggak mau, Enggak butuh!. Trus beliaunya bilang, lho ya nggak papa dong, namanya juga ikhtiar. Saya jelasin pelan-pelan, dengan kalimat sesederhana mungkin, bahwa itu sejauh pengetahuan saya yang se-uprit ini, sudah mendekati 'syirik' (ato malah sudah?). Karna saat kita ngambil itu bunga melati, sadar nggak sadar kita sudah mengharapkan manfaat dari bunga melati itu, kan? Secara nggak langsung kita percaya bahwa melati itu akan mengantar kita untuk segera bertemu jodoh. Iya nggak, sih? Padahal bukankah nggak ada yang bisa memberi manfaat dan menjauhkan mudhorot selain Allah Ta'ala? Bagi saya ini tentang aqidah. Sekali lagi, ini hanya berdasarkan pendapat dari orang yang ilmunya masih dangkal banget. Semoga ada yang berkenan membenarkan jika sekiranya pemahaman saya salah.
Yang jelas, masa-masa single memang diakui atau tidak merupakan salah satu masa rawan. Masa di mana kita menerima banyaaakkk sekali ujian. Ujian seberapa mampu menjaga diri dari interaksi-interaksi yang di luar batas syar'i, ujian untuk tetep di jalan yang bener dalam berikhitar menjemput jodoh, dll. Nggak terkecuali ujian aqidah seperti di atas itu. Maka, mari berdoa, semoga Allah membuat kita semua (para single) tetap mampu menjaga diri dalam beratnya masa penantian ini. Aamiin :)
wah ada-ada saja, hehe. itu seperti tradisi pernikahannya non muslim yang melempar bunga terus ditangkap oleh tamu undangan, yg dapet nikah selanjutnya. nggak masuk akal sih sebnernya :D
BalasHapusiya mbak, gak masuk akal tapi adaaa aja yg percaya :))
HapusSemoga mbak Rosa dapet jodoh yang soleh ya... ga rela liat mbak Rosa single kelamaan :D
BalasHapusAamiin aamiin aamiin ya Robb :)))
Hapusmakasih mba Ikkaaaa.... *peluk*