Bismillah...
Di blogpost kali ini,
Insya Allah saya ingin membahas satu dari bermacam gerakan dalam sholat, yaitu
sujud.
Sujud adalah salah
satu bagian paling istimewa dalam sholat. Yah, semuanya istimewa sih, ya...
tapi kalo ada yang teristimewa, mungkin adalah sujud.
Buktinya ada hadist
ini:
"Dekatnya
seorang hamba kepada Tuhannya adalah ketika dia sujud. Maka perbanyaklah
doa" (HR. Muslim, Abu 'Awamah dan Baihaqi)
Selain hadist di atas,
dari segi filosofi juga sujud rasanya istimewa sekali, yah. Bayangin aja...
kita dengan sukarela meletakkan bagian tubuh yang sering jadi hal yang kita
banggakan (otak dan wajah) di lantai yang biasa kita injak-injak. Buat siapa?
Buat Yang Maha Segalanya, dong, ya :)
Nah nah... berhubung
sujud itu istimewa sekali, pastinya nggak mau dong ya kalo sujud kita
asal-asalan. Ingat, sujud itu bagian dari ibadah, dan setiap ibadah ada
aturannya -- nggak asal :) Emang apa sih yang harus dipelajari dari sujud? Kan
cuma gitu-gitu aja?! Eits, jangan gampangin, ya... Yuk belajar bareng hal-hal
yang harus kita perhatikan dari sujud kita.
1. Menuju Sujud
Saat dari posisi
berdiri (setelah ruku') menuju sujud, ada hal yang harus kita perhatiin banget
nih ternyata. Jadi kata Pak Ustadz Muhtar Arifin Sholeh (narasumber Kajian Pagi
YBWSA), yang sampai di lantai duluan tuh nggak boleh lutut duluan -- melainkan
harus telapak tangan duluan. Hayooo, pasti banyak deh yang masih lutut duluan
yang sampai lantai :)
Nih hadistnya:
"Apabila kamu
sujud, maka jangan meletakkan lutut terlebih dahulu seperti unta, namun
letakkan kedua telapak tangan sebelum kedua lutut" (Hadist shahih
diriwayatkan Ahmad, Abu Daud)
2. Posisi tangan
Saat sujud, tangan
juga harus diperhatikan. Siku nggak boleh nempel di lantai.
Terus,
nggak boleh terlalu dekat dengan lambung (tangannya harusnya agak membuka).
“Beliau mengangkat kedua lengannya dan melebarkannya sehingga jauh dari
lambungnya, sampai kelihatan ketiak beliau yang putih dari belakang.”
(HR. Al Bukhari dan Muslim)
Tapi kata
Pak Ustadz, dalam hal ini ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Kalo
perempuan diperbolehkan agak masuk karna untuk menyangga dadanya. Tapi
beliaunya nggak nunjukin dasar dalilnya sih :(
3. Wajah
Sujudnya
yang tulus, ya, dear... jangan kayak orang terpaksa dan jijik gitu. Lihat deh,
kalo orang sujud terus yang nempel cuma keningnya, sedang hidungnya dijauhin
dari tempat sujud, kesannya kayak orang nggak ikhlas, kan, ya?! Iya, jadi yang
bener hidung itu harus nempel lantai saat sujud.
"Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menempelkan dahi dan hidungnya ke lantai…” (HR. Abu Daud, Turmudzi dan dishahihkan Al Albani
4. Posisi
Kaki
Posisi
kaki yang benar saat sujud adalah dengan menghadapkan jemari kaki ke arah
kiblat, atau lebih gampangnya, jari-jari kaki harus ditekuk.
“Beliau menghadapkan punggung kakinya dan ujung-ujung jari kaki ke arah kiblat.” (HR. Al Bukhari dan Abu Daud)
Selain
itu, posisi tumit harus nempel, ya, dear... jangan jauh-jauhan. hehe
“Beliau merapatkan kedua tumitnya (ketika sujud).” (HR. At Thahawi dan Ibn Khuzaimah dan dishahihkan Al Albani)
5. Saat
Bangun
Yang juga
nggak kalah penting dan harus kita perhatikan adalah posisi saat bangun dari
sujud untuk berdiri ke rakaat selanjutnya. Saat bangun dari sujud, kita harus
bertumpu dengan kedua telapak tangan lho, dear... bukan satu tangan doang :)
Selain
itu, saat di rakaat ganjil harus istirahat duduk dulu, enggak langsung berdiri.
(Hihi, ini nih saya yang masih sering salah berarti)
6.
Thuma'ninah
Ahaa...
sebagai penutupnya, point yang juga sangaaatt penting adalah harus thuma'ninah!
Sering kan ya kita lihat orang yang sujudnya cepet banget. Kayaknya belom juga
dahi beneran nempel di lantai, eeehh udah bangun aja. Hehe. Masih inegt hadist
di point 1 tadi, kan? Sujud itu salah satu kondisi dimana kita dekeeettt banget
sama Allah. Masa' iya sih kita rela membiarkan moment istimewa itu berlalu
begitu saja dengan kilat khusus (Pos kaliii) tanpa dinikmati sedikitpun? So,
yuk nikmati sujud kita dengan thuma'ninah saat sujud :)
"Bersujudlah
sehingga engkau berthuma'ninah dalam sujud, dan bangunlah dari sujudmu,
sehingga engkau berthuma'ninah dalam duduk" (Muttafaqun 'alaih)
Kata Pak
Ustadz, sujud itu momentum dimana kita terus diingatkan ulang untuk tawadhu'/tidak
sombong. Yang Maha Tinggi itu Allah, bukan kita :)
Maka, yuk
perbaiki sujud kita, lalu perbanyak doa di dalamnya. Semoga Allah menggenapkan
segala hajat kita dengan Rahmat-Nya, Aamiin :)
Sekian
materi kajian pagi yang bisa saya share di sini. Feel free buat komentar,
diskusi, ataauuu yang paling penting feel free buat mengoreksi jika memang ada
yang salah dari apa yang saya ulas di atas, ya. Saya masih belajar, ilmunya
baru setebal kulit bawang, jadi pasti banyak banget salahnya :)
Wallahu A'lam Bisshawwab
Kebetulan membahas sujud. Sujud itu yang menyentuh lantai lutut atau telapak tangan. kalau nggak salah aku pernah baca di internet, tangan duluan. Cuma kemarin mendengarkan pengajian kok lutut duluan. ada hadits shohih yang membahas hal ini nggak?
BalasHapussy udh dua kali ikut kajian dg tema yg sama (soal sujud).. dua2nya sih menerangkan bahwa yg benar itu tangan dulu... tp wallahu a'lam :)
HapusYang jelas, ilmu agama gak bisa ngambil dari internet begitu aja, harus punya guru dan pembimbing. Saya juga gak bisa berkomentar, karena saya juga masih belajar :D
BalasHapusyap, betul mbak, ga bisa belajar agama cm lewat google :)
Hapusiya nih penting banget lohh...
BalasHapusiya mbak :)
Hapus