dr Tumblr. Baru tau ada kosakata ini di KBBI :D |
dr Tumblr. Baru tau ada kosakata ini di KBBI :D |
sumber |
Dari Abu Mas'ud Uqbah bin Amr Al-Anshari Al-Badri ra. berkata, Rasulullah saw. telah bersabda, "Sesungguhnya sebagian yang masih dikenal umat manusia dari perkataan para nabi terdahulu adalah: 'Bila kamu tidak malu, maka berbuatlah sesuka hatimu.'" (HR. Bukhari)
Nah lhooo... Kita termasuk yang punya malu gak nih? Kalo yang masih suka berbuat sesuka hati ya berarti ga punya malu ya. Kalo yang punya malu pasti tunduk sama aturan-aturannya Allah :)
Wallahu a'lam.. Yang menulis belum tentu lebih baik dari yang membaca.
Dari Abu Hurairah ra. menjelaskan bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi saw., "Berilah nasihay kepadaku." Nabi Saw. bersabda, "Jangan marah." Beliau mengulangi beberapa kali dan bersabda, "Jangan marah." (HR. Bukhari)
Nasihatnya Rasulullah singkat-padat tapi cukup bikin ngrasa ketampar bolak-balik, ya, dear... :')
Jangan marah!
#LatePost
'Dan Kami akan memasang timbangan yang tepat pada Hari Kiamat, maka tidak seorang pun dirugikan walau sedikit; sekalipun hanya seberat biji sawi, pasti Kami mendatangkannya (pahala). Dan cukuplaj Kami yang membuat perhitungan.' (QS. Al Anbiya': 47)
Pernah ngeluh hidup ini tidak adil? Atau pernah merasa diperlakukan tidak adil oleh orang lain?
Jangan khawatir, dear... Hidup ini fana kok. Kalo di sini (dunia) masih ada celah untuk memperlakukan dengan tidak adil, maka ada Mahkamah Akhirat yang akan menjadikan semuanya adil seadil-adilnya ;)
Jadii... Woles aja lah :D
"...Karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak." (QS. An Nisa': 19)
Dua malam yang lalu, seorang teman tiba-tiba bilang lewat whatsapp, 'Mbak, kalo kapan-kapan aku mau cerita sama Mba Rosa, boleh?' (ga persis gitu)
Karna terlanjur penasaran, saya desak dia untuk cerita saat itu juga, lewat whatsapp. Dan akhirnya dia mau. Masih ingat cerita saya di sini? Nah, teman yang curhat ini adalah tokoh yang sama pada tulisan saya itu.
'Mbak Rosa inget kenapa dulu aku ga jadi nikah?'
'Mbak Rosa tau, yang dulu katanya aku ga baik menurut Allah? Mungkin emang bener, Mbak...'
'Allah masih sayang sama aku. Aku berkali-kali sujud syukur, Mbak...'
Chatt bertubi-tubi masuk, membuat saya mengerutkan kening dan nggak sabar untuk segera tau cerita lengkapnya.
Setelah tau, saya terperangah. Allahu akbar! Betapa skenario Allah yang seringkali sangat-sangat-sangat misterius, dan kadangkala menyesakkan dada amatlah mengandung hikmah yang luar biasa jika kita bersedia sejenak sabar. Ya, ternyata Allah mengijinkan saya memperoleh jawaban gamblang dari berbagai pertanyaan dan kemarahan yang saya luapkan dalam tulisan Juni 2014 lalu itu.
Saya dulu marah, ketika si laki-laki dengan enteng bilang hasil istikharohnya mengatakan teman saya nggak baik buat dia -- setelah menyodorkan berbagai harap pada teman saya sekaligus orangtuanya. Saya marah. Karna saya merasa orang itu 'sok baik' dengan menganggap teman saya nggak cukup baik buat dia. Ternyata saya salah besar! Ternyata teman saya nggak baik untuk jadi pendampingnya, karna teman saya TERLALU baik buat dia.
Ah ya, kalian pasti bertanya-tanya, kenapa saya akhirnya menyimpulkan seperti itu. Jadi gini... Teman saya baru saja mendapat cerita tentang si laki-laki itu, yang kini tengah menjadi 'buronan' karna tengah membawa lari istri orang, dan telah berzina!
Allahu akbar! Betapa Allah menyayangi teman saya dari laki-laki berperangai buruk itu. Allah menyelamatkannya dari bencana dahsyat melalui skenario yang awalnya terasa amat menyesakkan dada.
'Apa jadinya kalo dulu aku jadi nikah sama dia, Mbak?'
Duh, bulu kuduk saya berdiri membayangkannya. Naudzubillah...
Melalui cerita teman saya di atas, semoga keyakinan bahwa apapun yang Allah gariskan adalah yang terbaik semakin kokoh tak tergoyahkan. Apapun yang hari ini terasa pahit, bisa jadi merupakan obat yang menyembuhkan di esok hari.