Traveling bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Jika Anda sudah cukup menjelajah hampir di semua wilayah Pulau Jawa, tidak ada salahnya saat ini melakukan eksplorasi di Pulau Sumatera Utara. Sebagai salah satu kelurahan di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Parapat menawarkan pesona alam yang tak kalah menarik. Wilayah ini sebagai jalur utama menuju Danau Toba dan menjadi lokasi penghubung antara Kota Medan dengan Padang.
Sejak tahun 1990, Parapat telah dikenal dunia karena keindahan alamnya terutama tentang pesona Danau Toba yang masih tetap menjadi daya tarik utama kota ini. Ada banyak hal yang bisa dilakukan di lokasi obyek wisata ini. Selain menikmati keindahan alam danau yang indah dari wilayah tepian danaunya, Anda juga bisa melakukan kegiatan lain seperti berkeliling danau dengan kapal, bermain sepeda air atau pun speed boat.
Sumber: idwikipedia.org
Perjalanan Anda akan semakin menyenangkan karena tersedia beragam fasilitas yang akan Anda dapatkan saat mengunjungi Kota Parapat. Ada cukup banyak restoran dengan berbagai menu serta penginapan dan hotel-hotel menarik yang dapat Anda pesan dengan berbagai pilihan. Beberapa hotel dan penginapan menarik tersebut bisa Anda temukan di sekitar Dana Toba, seperti di Jalan Justin Sirat Long Beach Ajibata, Jalan Marihat, Jalan Nelson Purba, Siuhan, dan jalan-jalan utama di kota ini. Namun, akan lebih baik lagi jika reservasi dilakukan beberapa hari sebelum keberangkatan Anda dan keluarga melalui situs dan website yang tersedia. Seperti misalnya http://www.traveloka.com.
Pemandangan alami berupa danau terbesar di Asia Tenggara ini akan
membuat Anda betah berlama-lama menikmati pesonanya. Sejuknya udara dan
indahnya warna air danau yang berada di tengah-tengah lahan berbukit dan
pegunungan serta pepohonan hijau dan tanaman berbunga di sekitarnya ini
dapat Anda nikmati di sini.
Sumber: idcyber.org
Di sekitar danau Toba juga terdapat sebuah desa dengan masyarakatnya yang ramah dan siap menyambut kedatangan Anda menikmati suasana perjalanan dan liburan di danau yang sudah dikenal mendunia ini. Tak sekedar menyuguhkan keindahan alamnya saja, tetapi juga keelokan adat dan budaya masyarakat setempat yang sangat khas.
Di wilayah Danau Toba, atau tepatnya di Pulau Samosir juga terdapat pegunungan atau bukit berkabut dan air terjun yang aliran airnya mengalir menuju Danau Toba. Di area ini, Anda juga bisa melakukan beragam aktivitas seperti memancing, bermain sepeda air, berenang dan ski air. Dari atas bukit ini juga bisa terlihat panorama berupa pemandangan Danau Toba yang menakjubkan dengan latar Kota Parapat dan Pulau Siantar.
Keindahan batu gantung juga bisa ditemukan tak jauh dari Danau Toba, hanya berjarak sekitar 3 km dari Kota Parapat dan dapat ditempuh dengan speed boat. Sementara, jika Anda ingin mengeksplorasi keunikan sejarah dan benda-benda bersejarah lainnya di kota ini, dapat mengunjungi beberapa museum, salah satunya adalah Museum Huta Bolon.
Hal menarik lainnya, Danau Toba sering dijadikan sebagai lokasi berlangsungnya acara adat, pesta rakyat dengan tarian khas tor-tor bersama boneka sigale-gale dan juga festival Toba. Festival Toba digelar sebagai penghargaan untuk pemain pentas seni dan budaya. Festival tahunan yang diadakan di bulan Agustus-September ini meliputi pertunjukkan seni tari-tarian masyarakat Batak, juga berbagai pameran, kompetisi renang dan balap perahu. Di sini, sangat direkomendasikan untuk melihat ulosnya yang unik yang akan membuat Anda takjub dengan dominasi warna merah dan hitamnya yang memikat.
Sumber: Indonesiaexplorer.net
Meskipun berjarak cukup jauh, yaitu sekitar 176 km dari Medan, akses yang tersedia cukup mudah dilalui. Jika Anda menggunakan pesawat, maka perjalanan akan menghabiskan waktu lebih singkat. Mengawali perjalanan dari Bandara Kualanamu atau pun transit di Bandara Sibisa. Dari bandara dapat melanjutkan dengan menggunakan angkutan umum ataupun jasa penyewaan mobil.
Parapat juga mudah dicapai dengan menggunakan kapal fery dan kapal motor
dengan harga terjangkau yang berada di Pelabuhan Ajibata dan Pelabuhan
Tiga Raja. Anda bisa menggunakan angkutan umum untuk melanjutkan
perjalanannya. Tentu hal ini menjadi pengalaman tersendiri bagi Anda.
Jangan khawatir akan mabuk kendaraan laut karena waktu tempuh yang cukup
singkat.
Sumber: medantribunnews.com
Rute perjalanan juga dapat ditempuh dengan menggunakan bus melalui Terminal Pinang Baris, Medan menuju Parapat atau dari Medan menuju Brastagi. Waktu tempuh perjalanan adalah sekitar 6 jam. Sedangkan untuk biayanya, Anda hanya dikenakan biaya perjalanan sebesar Rp40.000 hingga Rp60.000 per orang. Namun, jika menyewa kendaran beroda empat, akan menjadi lebih mahal, yakni sekitar Rp600.000 hingga Rp750.000 per hari.
Saat mengunjungi daerah ini, tidak ada salahnya juga mencicipi makanan khas daerah setempat seperti Ikan Bakar, Lemang, Roti Ganda, Dodol, dolung-dolung dan keripik. Dan satu hal yang jangan sampai terlewatkan, yaitu mencoba mangga udang, buah mangga yang hanya terdapat di Parapat.
Tak hanya kekayaan budaya dan keelokan pesona alami Danau Toba, kulinernya juga wajib Anda coba. Jadi jangan tunda lagi perjalanan dan pengalaman Anda untuk mengeksplorasi keistimewaan Danau Toba dan wilayah Parapat, Sumatera Utara lainnya. Jangan lupa abadikan momen terindah Anda bersama semua sahabat dan keluarga tercinta di kota ini.
Happy traveling and exploring!
belum pernah ke sumateraa huhu pengen :(
BalasHapusSaaa,koq yg blog satu lagi ndak bisa dibukaaaa..oia aku jg blm pernah ke sumut. Mentok di lampung hihii
BalasHapuspemandangan yang begitu mempesona, namun sayang blm pernah melihat secara langsung...:(
BalasHapus