Bagi pasangan yang baru saja menikah, segera memiliki keturunan merupakan hal yang sangat diidamkan. Rasanya hampir tidak ada orang yang tidak ingin memiliki keturunan. Apalagi bagi wanita. Hamil merupakan salah satu momen yang ingin segera dirasakan karena merupakan salah satu simbol bagi kesempurnaan fitrahnya. Setidaknya seperti itulah yang saya rasakan.
Sejak menikah pada tanggal 7 Mei 2016 lalu, berbagai persiapan kehamilan telah saya lakukan. Dari mulai menjaga pola makan bersama suami, meminum susu persiapan kehamilan, meminum beberapa multi-vitamin, dan lain sebagainya. Meski sempat kecewa pada bulan pertama pernikahan karena tamu bulanan masih tetap datang, penantian itu akhirnya tunai pada bulan kedua – tepat menjelang hari raya Idul Fitri.
Credit |
Bagaimana perasaan saya? Campur aduk. Bahagia tak terkira pastinya, tapi tetap ada perasaan-perasaan lain yang kadangkala terasa mengganggu. Karena ini merupakan kehamilan pertama saya, saya diliputi perasaan was-was. Apakah kehamilan saya akan baik-baik saja? Makanan apa yang harus saya konsumsi agar janin dalam kandungan saya sehat? Apa saja yang harus saya lakukan agar saya dan bayi saya sehat serta selamat hingga saatnya saya melahirkan? Itu adalah beberapa pertanyaan yang terus menghantui benak saya. Apalagi, pada awal kehamilan saya, saya sempat dikagetkan dengan sebuah kabar duka yang menimpa seorang sahabat. Kandungannya yang sudah memasuki bulan ke-enam tiba-tiba dinyatakan meninggal dalam kandungan, setelah sehari sebelumnya ia tak merasakan gerakan si janin sama sekali. Saya sempat menengoknya dan melihatnya saat masih dalam proses induksi untuk melahirkan janinnya. Ia merintih sendu, kombinasi antara rasa sakit akibat diinduksi dan perih menerima kenyataan kehilangan calon buah hatinya. Momen itu sungguh membuat saya yang tengah menikmati euforia kehamilan pertama menjadi terus terbayang-bayang dan sedikit merasa ketakutan.
Setelah kejadian itu, saya merasa perlu mencari dan memperbanyak informasi tentang seputar kehamilan. Tentang hal-hal yang harus diperhatikan selama hamil, asupan apa saja yang harus terpenuhi selama kehamilan, hingga masalah kesehatan apa saja yang beresiko menyerang wanita dan janinnya selama masa kehamilan hingga saat melahirkan. Saya juga sempat membaca berita tentang angka kematian ibu melahirkan dan bayi baru lahir di beberapa daerah, salah satunya di Jawa Tengah, terbilang sangat tinggi. Hal itu membuat saya semakin termotivasi untuk terus membekali diri dengan berbagai pengetahuan tentang kesehatan ibu hamil dan janinnya.
Namun, meskipun sudah berbekal motivasi yang cukup besar, adakalanya kejenuhan melanda. Semangat untuk berselancar membaca berbagai artikel tentang kehamilan dan kesehatan ibu serta bayinya kadang tiba-tiba turun drastis. Apalagi jika pekerjaan di kantor sedang cukup padat. Saat istirahat kantor rasanya tidak ada lagi keinginan membaca artikel-artikel panjang, meskipun tahu bahwa itu bermanfaat.
Hingga saya merasa amat lega dan bersyukur sekali saat membaca sebuah info tentang program bernama SMSbunda yang dicanangkan oleh Kementrian Kesehatan. Program SMSbunda ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar angka kematian ibu melahirkan dan bayi baru lahir bisa ditekan hingga 25%. Bagi yang sudah terdaftar dalam program ini, maka akan menerima SMS berupa informasi dan pengetahuan seputar kesehatan selama kehamilan dan saat melahirkan secara berkala. Tidak hanya melalui SMS, kita juga bisa melihat lebih banyak lagi informasi dan pengetahuan melalui berbagai akun media sosial SMSbunda. Lalu, bagaimana cara daftarnya? Mudah sekali. Cukup ketik: SMSbunda, lalu kirimkan ke nomor 08118 469 468. Setelah mengirimkan mendaftar, kita akan mendapat beberapa pertanyaan lanjutan melalui SMS, diantaranya adalah nama, alamat, hari perkiraan melahirkan atau biasa disebut HPL, dan lain sebagainya.
Sesaat setelah mendapatkan informasi tentang program SMSbunda tersebut, tanpa ragu saya segera mendaftar. Saya senang sudah beberapa kali menerima SMS yang berisi pengetahuan seputar kehamilan. Jika terdaftar dalam program ini, kita akan terus mendapatkan SMS hingga masa menyusui. Oh ya, layanan ini gratis lho. Wah, senang ya?! Tak jarang pula saya membuka akun instagramnya untuk mendapat pengetahuan lebih banyak lagi dari yang dikirimkan melalui SMS.
Jadi bagi teman-teman yang juga sedang hamil, yuk segera mendaftarkan diri ke program SMSbunda ini. Tidak akan rugi apalagi menyesal. Ingat ya, segala sesuatu itu butuh ilmu. Apalagi hal ini berkaitan dengan keselamatan calon buah hati dan diri kita sendiri. Tentu kita tidak ingin menyesal jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan lantaran kita abai mencari informasi dan ilmu tentang hal tersebut. Iya, kan?
wah informatif ya chaaa
BalasHapusbtw kenapa ini jadi abu2 layoutmu? hehe
masa' abu-abu mbaaa... ijooo inii
Hapuswuih, selamat nih bumil
BalasHapussudah tahu smsbunda sedari dini, aku tahunya belum lama.. anak aku udah 21 bulan
tapi tetep ikut smsbunda dong, kan mau juga punya anak lagiii
makasih mbak :)
HapusIya, tetep ikut aja mbakk, rugii kalo gak ikut ya :)
SMS Bunda membantu banget yaa..
BalasHapus