credit: Pixabay.com |
Kopi adalah salah satu minuman yang banyak disukai oleh masyarakat secara luas. Mulai dari para petani, pekerja hingga kelas eksekutif sekalipun, hampir semuanya suka dengan kopi. Kopi juga memiliki banyak sekali macamnya dan untuk yang paling umum adalah kopi jenis Robusta dan Arabica. Namun ada juga kopi lain yang tak kalah populer karena keistimewaannya dan dihargai dengan harga yang amat tinggi yaitu kopi luwak. Kopi jenis ini bisa dihargai 200 ribuan per cangkirnya saja. Mahal sekali bukan?
Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa secangkir kopi bisa berharga semahal itu? Ya, hal ini sudah pasti jadi pertanyaan banyak orang yang kurang mendalami kopi. Untuk bisa mengetahui lebih dalam keistimewaan dari jenis kopi ini, maka berikut ini pemaparannya:
Proses pembuatan
Perlu diketahui jika proses pembuatan pada biji kopi ini seluruhnya dilakukan secara manual dibantu oleh hewan luwak. Proses keseluruhannya tanpa bantuan mesin sama sekali. Hewan luwak dikenal karena hanya mau makan biji kopi dengan kualitas terbaik saja dan mengabaikan jenis biji kopi yang ada di bawah itu.
Mengingat hewan luwak bukanlah mesin, maka manusia pun bahkan tidak bisa memaksa mereka untuk makan biji kopi dalam jumlah besar. Selain itu, bagi luwak sendiri kopi bukan makanan utama melainkan hanya makanan camilan sehingga makannya pun hanya sedikit saja. Pencernaannya pun unik karena luwak tidak bisa mencerna biji dengan kepadatan tertentu sehingga ketika keluar bersama kotoran maka bentuk biji kopi tetap utuh.
Jumlahnya terbatas
Banyak petani kopi yang menyatakan jika ada satu nampan kopi penuh disodorkan kepada luwak, maka hanya 10% sampai 30% saja biji kopi yang mau dimakannya. Jadi, dari sini saja kita sudah bisa membayangkan bagaimana sulitnya untuk bisa mendapatkan biji kopi terbaik untuk bahan kopi luwak. Bahkan meski dalam musim panen rata kopi sekalipun, biji kopi yang jenis luwak ini tetap tidak bisa dihasilkan banyak. Misalnya panen bisa menghasilkan berton-ton kopi, maka hanya 100 kg hingga 1 ton saja kopi dari luwak yang bisa didapat.
Kadar asam dan kafein yang rendah
Keistimewaan selanjutnya dari kopi jenis ini adalah dari segi kadar asam serta kafeinnya yang rendah. Presentase untuk kadar kafein pada kopi jenis ini hanya 0,5% saja sementara untuk jenis kopi biasa adalah 2%. Dengan kenyataan ini, maka menjadikan jenis kopi ini lebih aman untuk diminum baik bagi penderita diabetes, jantung hingga maag sekalipun. Dengan aroma yang fenomenal lantaran diproses menggunakan enzim proteolitik menjadikan kopi ini kian sempurna.
Kopi yang berkualitas
Kopi jenis ini adalah kopi dengan kualitas tinggi. Hal ini lantaran biji kopi ini dihasilkan dengan fermentasi di dalam perut luwak lalu bercampur dengan enzim tertentu selama kurang lebih 8 hingga 12 jam yang menjadikan kandungan kafeinnya menjadi rendah lantaran protein bisa terurai.
Jika dibandingkan dengan biji kopi berkualitas biasa, maka waktu fermentasi sesungguhnya adalah 5 hingga 8 tahun. Ya, perbandingan yang begitu jauh dalam segi waktu fermentasi ini pun jadi alasan mengapa harganya begitu mahal.
Ternyata banyak sekali keistimewaan dari kopi luwak ini bukan? Tak heran jika harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilonya dan bisa Anda dapatkan di toko online. Namun untuk para pecinta kopi, harga demikian bukan masalah asalkan bisa merasakan sempurnanya rasa dan aroma dari kopi ini.