Waa, ga kerasa yaa 2017 sudah mau selesai. *kalimat paling klise sedunia*
Kalau diminta mendeskripsikan 2017 dalam dua kata, maka saya akan bilang: penuh warna. Penuh warna yang bener-bener penuh warna. Gak cuma basa-basi. Mejikuhibiniu.
2017 bisa dibilang beda bangett jika dibandingkan dengan 2016. Tahun 2016 isinya mostly adalah hal-hal yang membahagiakan -- menikah dan hamil -- 2017 jauh lebih berwarna.
Apalagi kalo dibandingin dengan tahun-tahun sebelum saya menikah. Bumi-langit bangett. Dulu mah sering bangettt ngrasa kok hidupku gini-gini ajaa ya. Bingung kalo nulis review tahunan soalnya datarrr. Haha.
Balik ke 2017. Hal paling amazing di tahun ini tentu saja melahirkan dan memiliki seorang Faza dalam hidup saya. Dan satu point ini saja, dampaknya bisa macem-macem banget.
Faza bikin pola tidur saya di 2017 berubah. Manajemen emosi saya berubah. Pola makan, manajemen waktu, kesibukan pagi sebelum berangkat ke kantor, dll. Semua berubah.
Faza juga menjadi penanda bahwa di 2017, rumah tangga saya memasuki fase baru. Soal ini, saya ingin cerita di sanirosa.com aja :)
Dalam hal pekerjaan, bisa dibilang di tahun 2017 ini pekerjaan tidak termanage dengan baik. Efek dari cuti melahirkan selama 3 bulan, banyak sekali pekerjaan yang akhirnya sudah beres sebelum libur akhir tahun, masih belum saya sentuh. Bahkan kemarin asam lambung saya sempat naik gara-gara stress soal ini.
Untuk blogging, saya juga harus mengakui saya agak mengesampingkannya. Sempet nulis ya nulis. Ga sempet ya udah.
Bukan hendak menyalahkan Faza. Lagi-lagi, dia membuat semua fokus saya bergeser. Tapi, tentu sangat gak masalah.
Emm, apalagi ya.
Soal harapan untuk 2018.
Semoga saya bisa jadi istri yang lebih sadar tugas dan kewajiban, dan jadi ibu yang benar-benar berperan sebagai madrasah utama. Aamiin.
Ohya, ada satu yang terlewat. Salah satu lompatan besar saya di tahun 2017 adalah berani mencoba berjualan.
Iya, meskipun bisa dibilang omset masih 0, tapi berani menawarkan dagangan saja sudah merupakan lomoatan besar bagi saya.
Semoga saya istiqomah. Hehe.
Baiklah. Selamat tinggal 2017, selamat datang 2018.
Semoga selalu ada Rahmat Allah yang mengiringi setiap langkah kita. Aamiin.
Kalau diminta mendeskripsikan 2017 dalam dua kata, maka saya akan bilang: penuh warna. Penuh warna yang bener-bener penuh warna. Gak cuma basa-basi. Mejikuhibiniu.
2017 bisa dibilang beda bangett jika dibandingkan dengan 2016. Tahun 2016 isinya mostly adalah hal-hal yang membahagiakan -- menikah dan hamil -- 2017 jauh lebih berwarna.
Apalagi kalo dibandingin dengan tahun-tahun sebelum saya menikah. Bumi-langit bangett. Dulu mah sering bangettt ngrasa kok hidupku gini-gini ajaa ya. Bingung kalo nulis review tahunan soalnya datarrr. Haha.
Balik ke 2017. Hal paling amazing di tahun ini tentu saja melahirkan dan memiliki seorang Faza dalam hidup saya. Dan satu point ini saja, dampaknya bisa macem-macem banget.
Faza bikin pola tidur saya di 2017 berubah. Manajemen emosi saya berubah. Pola makan, manajemen waktu, kesibukan pagi sebelum berangkat ke kantor, dll. Semua berubah.
Faza juga menjadi penanda bahwa di 2017, rumah tangga saya memasuki fase baru. Soal ini, saya ingin cerita di sanirosa.com aja :)
Dalam hal pekerjaan, bisa dibilang di tahun 2017 ini pekerjaan tidak termanage dengan baik. Efek dari cuti melahirkan selama 3 bulan, banyak sekali pekerjaan yang akhirnya sudah beres sebelum libur akhir tahun, masih belum saya sentuh. Bahkan kemarin asam lambung saya sempat naik gara-gara stress soal ini.
Untuk blogging, saya juga harus mengakui saya agak mengesampingkannya. Sempet nulis ya nulis. Ga sempet ya udah.
Bukan hendak menyalahkan Faza. Lagi-lagi, dia membuat semua fokus saya bergeser. Tapi, tentu sangat gak masalah.
Emm, apalagi ya.
Soal harapan untuk 2018.
Semoga saya bisa jadi istri yang lebih sadar tugas dan kewajiban, dan jadi ibu yang benar-benar berperan sebagai madrasah utama. Aamiin.
Ohya, ada satu yang terlewat. Salah satu lompatan besar saya di tahun 2017 adalah berani mencoba berjualan.
Iya, meskipun bisa dibilang omset masih 0, tapi berani menawarkan dagangan saja sudah merupakan lomoatan besar bagi saya.
Semoga saya istiqomah. Hehe.
Baiklah. Selamat tinggal 2017, selamat datang 2018.
Semoga selalu ada Rahmat Allah yang mengiringi setiap langkah kita. Aamiin.
Semoga selalu sehat dan bahagia ya, Mbak. Aamiin.
BalasHapusDi 2017 ini jugak aku nano-nano banget. Semua nyampur jadi satu. Makanya lebih seru. Bahahahk 😂😂😂
punya anak memang mengubah hidup kita yaa.. aku juga setelah ada yumna jadi rada keteteran memanajemen waktunya
BalasHapusSemoga tahun 2018 lebih baik lagi, ya :)
BalasHapusamiin mbak,, semoga keluarga selalu dinaungi kebarokahan :)
BalasHapusbtw congratz mbak, atas kelahiran Baby Faza.. heheh