Gimana orang lain mau mencintai kita, jika kita sendiri tidak mencintai diri sendiri? Gitu kata banyak orang.
Tapi saya kurang setuju sih. Akan tetap ada orang yang mencintai kita, meskipun kita tidak atau belum mencintai diri kita sendiri. Yang akan membedakan mungkin adalah penerimanaan kita terhadap cinta orang lain atau pun sikap kita saat mencintai orang lain.
Saat kita belum mencintai diri sendiri atau belum punya self love, saat dicintai orang lain bisa jadi kita akan skeptis. Menganggap orang tersebut tidak tulus, ada maksud buruk tertentu, dll. Karena kita merasa diri kita penuh kekurangan sehingga tidak mungkin atau tidak pantas dicintai seperti itu.
Begitupun saat mencintai orang lain, tanpa punya self love. Bisa jadi kita akan bersedia menjadi 'budak cinta'. Diam saja saat disakiti, pasrah meski dilakukan semena-mena. Karna meraa 'pantas' diperlakukan buruk oleh orang yang kita cintai.
Di jaman yang makin penuh tantangan ini, menumbuhkan self love menjadi sangat penting. Self love bisa menjadi salah satu benteng perlindungan diri kita dari berbagai terpaan badai dan angin yang melanda. Jika kita punya self love, kita tidak akan mudah goyah, down atau putus asa saat membaca komentar negatif di media sosial untuk kita. Kita tidak akan mudah terpengaruh nyinyiran orang, dan akan lebih tegas dan berani untuk melindungi diri dari berbagai perlakuan buruk.
Sayangnya, masih banyak sekali yang belum punya self love alias belum mencintai dirinya sendiri. Beberapa teman saya masih ada yangs eperti ini. Mereka cenderung selalu menganggap rendah diri sendiri, merasa tidak punya kelebihan dan tidak pantas dicintai.
Makanya kali ini saya ingin membagikan beberapa cara sederhana untuk menumbuhkan self love dalam diri kita. Beberapa cara di bawah ini sudah pernah saya lakukan, dan ada juga yang masih terus-terusan berusaha saya lakukan.
Yuk simak, apa aja sih cara yang bisa kita lakukan untuk menumbuhkan self love?
1. Cari Support System
Kenapa support system ada di urutan pertama? Yup, karena memang sepenting itu perannya. Tanpa support system yang kuat, usaha apapun akan mudah mentah. Mengingat emosi dan keinginan kita sebagai manusia seringkali naik-turun. Hari ini bertekad kuat untuk menumbuhkan self love, bisa jadi minggu depan tiba-tiba putus asa karna merasa itu bukan hal yang mudah.
Di situasi seperti itu, support system akan mengambil perannya. Dengan kembali menguatkan dan mengembalikan kita pada tekad yang sebelumnya kita ikrarkan. Support system bisa berupa keluarga, teman, atau saudara.
Yang jelas, pastikan support system kita se-frekuensi dengan apa yang tengah kita perjuangkan ya!
Baca juga: 5 Metode Sederhana Self Healing
2. Berhenti Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain
Menurut saya, ini adalah langkah awal paling sederhana. Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Sederhana kan? Sayangnya, prakteknya tidak sesederhana itu. Bagi teman-teman yang belum punya self love, membandingkan diri dengan orang lain rasanya menjadi salah satu kebiasaan. namanya kebiasaan, pasti akan susah untuk menghentikan.
Tapi sesusah apapun, kalau kita ingin bisa mencintai diri sendiri, kita harus berhenti mebanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Kita harus meyakini bahwa masing-masing pribadi punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang tidak seharusnya dibandingkan.
3. Fokus Pada Potensi Diri
Setelah berhenti membandingkan diri dengan orang lain, maka kita bisa lanjut ke langkah selanjutnya. Yaitu fokus pada potensi diri sendiri.
Kalau masih membanding-bandingkan terus, gimana mau fokus?
Jika kita bisa fokus untuk melejitkan potensi diri, itu akan menjadi bekal penting yang membuat kita punya penilaian positif terhadap diri sendiri, dan akhirnya menumbuhkan self love.
4. Me Time
Ini sih sepertinya udah pada fasih ya, hihi. Jangan lupa me time. Me time itu bisa jadi salah satu sarana yang efektif untuk menumbuhkan self love lho.
Dan me time nggak harus selalu belanja, atau nyalon, dll. Apalagi di masa pandemi di mana kita sebaiknya lebih banyak di rumah seperti sekarang ini. Me time bisa juga dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang membuat potensi kita yang sudah kita bahas di point 3 meningkat. Misal suka nulis, ya me time-nya dengan nulis. Suka baca novel, ya me time-nya dengan baca novel.
Dan me time nggak harus selalu belanja, atau nyalon, dll. Apalagi di masa pandemi di mana kita sebaiknya lebih banyak di rumah seperti sekarang ini. Me time bisa juga dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang membuat potensi kita yang sudah kita bahas di point 3 meningkat. Misal suka nulis, ya me time-nya dengan nulis. Suka baca novel, ya me time-nya dengan baca novel.
5. Berani Berkata Tidak
Ini juga sepertinya mudah, tapi tetap butuh dilatih. Apalagi untuk tipe orang seperti saya yang sangat sulit bilang tidak.
Apa hubungannya berani berkata tidak dan menumbuhkan self love? Jadi gini, adakalanya (atau seringkali) kita bertemu dengan orang-orang yang meminta kita melakukan hal-hal yang sebenernya nggak kita suka. Tapi karna nggak enak, akhirnya kita mengiyakan.
Saat akhirnya melakukan hal tersebut, pasti kita jadi nggak bahagia. Terpaksa. Dan itu salah satu bentuk menyakiti diri sendiri.
Apa hubungannya berani berkata tidak dan menumbuhkan self love? Jadi gini, adakalanya (atau seringkali) kita bertemu dengan orang-orang yang meminta kita melakukan hal-hal yang sebenernya nggak kita suka. Tapi karna nggak enak, akhirnya kita mengiyakan.
Saat akhirnya melakukan hal tersebut, pasti kita jadi nggak bahagia. Terpaksa. Dan itu salah satu bentuk menyakiti diri sendiri.
Gimana mau menumbuhkan self love kalau kita masih sering menyakiti diri sendiri?
Itulah 5 cara yang bisa coba kita lakukan jika ingin menumbuhkan self love. Semuanya simpel ya kelihatannya, tapi tetap butuh latihan dan konsistensi. Jika teman-teman punya cara lain, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar ya :)
Dengan lebih mencintai diri sendiri, kita bisa membagikan cinta ke orang-orang di sekitar kita dengan lebih baik dan lebih banyak :')
Be First to Post Comment !
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung, tinggalkan kesanmu ya :)