Memiliki rumah tangga yang harmonis tentu saja merupakan impian setiap orang. Meski dalam perjalanannya nyatanya tidak semudah itu. Banyak sekali liku terjal yang harus dilalui setiap harinya. Hidup bertahun-tahun dengan orang yang sama, menyatukan dua kepala berbeda, sungguh bukan hal yang mudah.
Di awal pernikahan, kesalahpahaman rasanya hampir terjadi setiap hari, meski hanya dipicu hal-hal yang sepele. Yang akhirnya saya sadari adalah, ternyata membangun rumah tangga ini butuh ilmu. Tanpa ilmu, kita pasti akan seperti hilang arah. Kita pasti akan merasa 'kok nikah gini banget, yaaa ternyata'.
Setelah menjalani biduk rumah tangga hampir 7 tahun lamanya, saya belajar. Ada 3 hal besar yang bisa mengganggu keharmonisan rumah tangga.
3 Hal yang Bisa Mengganggu Keharmonisan Rumah Tangga
Faktor Ekonomi
Mungkin seolah terlihat matre. Tapi toh pada kenyataannya, membangun rumah tangga sangat tidak mungkin mengesampingkan masalah ekonomi. Biaya makan, listrik, sekolah, dan lain sebagainya, semuanya butuh uang. Apalagi di jaman yang semakin serba mahal ini.
Maka dari itu, faktor ekonomi diakui atau tidak punya peran yang sangat penting dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Terbukti, di masa pandemi lalu, yang mana banyak orang sedang jatuh perekonomiannya, berdampak pada meningkatnya jumlah perceraian di beberapa daerah.
Oh, berarti kalau kaya raya, rumah tangganya sudah pasti harmonis?
Ya tentu saja tidak jaminan. Karena masih ada beberapa faktor lain yang bisa mengganggu keharmonisan rumah tangga.
Urusan Ranjang
Mungkin persoalan ranjang alias hubungan seksual masih dilihat sebagai hal yang tabu bagi sebagian orang, tidakterkecuali bagi yang sudah menikah. Padahal, diakui atau tidak, kualitas hubungan seks antara suami dan istri, punya faktor penting dalam menjaga keharmonisan rumah tangga.
Sayangnya, karena masih dianggap tabu untuk dibicarakan, banyak para suami atau para istri yang memilih memendam dan tidak mengkomunikasikan dengan baik saat merasa ada masalah dengan urusan ranjang mereka.
Aneh, ya. Bahkan sekedar ngobrolin soal seks dengan pasangan sendiri saja banyak yang tidak berani.
Padahal, dengan dikomunikasikan dengan pasangan, masalah hubungan seksual yang terjadi bisa dicari jalan keluarnya bersama-sama. Contohnya, jika pihak istri sering merasa sakit setelah berhubungan. Bisa jadi karena kurang foreplay sehingga cairan pelumas yang keluar belum cukup, atau ada masalah dengan hormonnya.
Atau jika suami mengalami masalah ejakulasi dini, suami harus terbuka dengan istri. Agar masalah tersebut bisa dicari solusinya bersama-sama bagaimana cara menambah stamina pria yang aman. Jangan sampai suami memendam sendirian, dan diam-diam meminum obat penambah stamina pria yang tidak aman, dan membawa efek buruk pada kesehatan jangka panjang.
Alangkah lebih baik jika berkonsultasi ke klinik penyedia jasa sexual care yang terpercaya dan didampingi tenaga profesional. Sehingga obat stamina pria yang diberikan dosisnya sesuai dengan yang dibutuhkan si pasien. Lagi-lagi, mungkin bagi sebagian orang, mendatangi klinik sexual care seperti ini adalah hal tabu dan memalukan. Syukurnya, sekarang sudah ada klinik sexual care yang menyediakan jasa konsultasi online, bahkan tanpa dipungut biaya.
Komunikasi dengan Pasangan
Hal terakhir memegang peranan paling penting, dan menjadi salah satu solusi dua hal sebelumnya. Yap, komunikasi.
Komunikasi yang baik, adalah faktor penting yang membuat keharmonisan rumah tangga terjaga. Jika komunikasi buruk, dijamin keharmonisan rumah tangga pun akan terganggu.
Komunikasi yang baik tidak hanya tentang membicarakan atau mengungkapkan apapun yang ada di kepala kita pada pasangan. Lebih dari itu, jika kita ingin komunikasi kita dengan pasangan terjalin dengan baik, kita harus belajar bagaimana cara berkomunikasi dengan baik.
Seperti, memilih waktu yang tepat saat hendak membicarakan suatu hal pada pasangan kita. Atau mengamati kondisi psikologis atau mood pasangan terlebih dahulu sebelum menyampaikan suatu masalah yang agak sensitif. Dan yang lebih penting, suami dan istri harus sama-sama mau mengesampingkan ego masing-masing, agar komunikasi bisa berjalan dengan baik dan keharmonisan rumah tangga terjaga.
Menikah, konon adalah ibadah terpanjang, karena dilakukan sepanjang usia. Oleh karena itu, membekali dengan ilmu rasanya merupakan keharusan. Termasuk belajar tentang apa saja yang bisa mengganggu keharmonisan rumah tangga kita. Agar kita bisa lebih mawas diri akan hal-hal tersebut.
Jika menurut teman-teman ada tambahan point hal yang bisa mengganggu rumah tangga, silakan ditambahkan melalui kolom komentar yaaa, teman. Semoga Allah senantiasa jaga keharmonisan rumah tangga kita. Aamiin.
Be First to Post Comment !
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung, tinggalkan kesanmu ya :)